Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Strategi Bank Muamalat untuk Dorong Kinerja

Kompas.com - 16/09/2016, 19:02 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menyatakan optimismenya bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini akan lebih baik.

Direktur Utama Bank Muamalat Endy Abdurrahman mengatakan, perseroan menyambut positif beberapa kebijakan yang telah diterbitkan otoritas, salah satunya adalah merelaksasi ketentuan Loan to Value (LTV) atau Finance to Value (FTV) oleh Bank Indonesia.

Ketentuan itu memperkenankan perbankan membiayai KPR hingga 85 persen, yang berarti uang muka (down payment/DP) dari konsumen hanya 15 persen.

"Arah pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan pemerintah juga sejalan dengan strategi bisnis BMI yang akan fokus pada consumer and retail banking, dengan memperbesar porsi penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR)," ungkap Endy Jumat (16/9/2016).

Endy menjelaskan, guna mendukung program kepemilikan rumah bagi masyarakat, Bank Muamalat sudah merilis produk KPR angsuran super ringan, yang dengan produk ini nasabah dapat lebih leluasa mengatur cash flow pembiayaan sehingga nasabah berkesempatan mendapatkan rumah dengan ukuran lebih besar dan lokasi yang lebih strategis.

Selain optimistis dengan adanya pertumbuhan dari sektor properti, Endy menyatakan pihaknya juga konsisten meningkatkan portofolio tabungan haji dan umroh.

Hingga saat ini Bank Muamalat adalah lembaga keuangan yang ditunjuk secara resmi oleh Kementerian Agama sebagai Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH).

Sementara itu, untuk meningkatkan layanan yang memudahkan transaksi nasabah sekaligus ibadah, Bank Muamalat akan mendorong penggunaan layanan mobile banking Muamalat.

“Ini merupakan bagian dari perwujudan strategi Bank Muamalat menuju era digital banking dan wujud transformasi Bank Muamalat menjadi bank yang modern," jelas Endy.

Menurut Endy, seluruh langkah perseroan telah mendapatkan dukungan penuh dari pemegang saham pengendali yang berkomitmen untuk menambah modal untuk mendukung strategi dan pertumbuhan Bank Muamalat ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com