Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkop: Pasar Tradisional Tulang Punggung Ekonomi Indonesia

Kompas.com - 17/09/2016, 22:32 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga meminta agar para bupati dan walikota membangun atau merevitalisasi pasar tradisional sebanyak-banyaknya dan mengelolanya dengan cara modern. Sebab, hidupnya pasar tradisional merupakan cermin pertumbuhan ekonomi rakyat.

Puspayoga menegaskan tidak ada tempat lain yang representatif dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan selain pasar tradisional.

"Pasar modern tidak boleh dilarang, namun pasar tradisional harus dikembangkan dan diberdayakan. Baik dari sisi manajemennya, kebersihannya, higienitasnya, juga teknologinya. Dan harus selalu kita Ingat bahwa pasar tradisional itu tulang punggung perekonomian negara kita," kata Menkop dalam keterangan resminya kepada Kompas.com saat meresmikan pasar desa Pabuaran Kidul, Cirebon Sabtu (17/9 2016).

Pramdia Arhando Julianto Dok Kemenkop -Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga melakukan peninjauan ke pedagang pasar tradisional di dampingi oleh Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra di Pasar Tradisional Modern Pabuaran Kidul, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon, Sabtu (17/9).
Di tempat yang sama, Menkop juha meluncurkan 'Kartu Pasarku' yang dikelola oleh Koperasi Dhelima Spirit Indonesia.

"Saya menilai, kehadiran Kartu Pasarku ini sangat bagus. Saat ini, pasar dan pedagang pasar tradisional memang harus dikelola dengan manajemen modern. Sehingga, pasar tradisional modern di desa Pabuaran Kidul ini bisa dijadikan sebagai model pengembangan pasar tradisional di wilayah Cirebon," kata Puspayoga.

Menkop juga menegaskan, bahwa para pedagang harus menjadi prioritas bagi program pembiayaan, seperti kredit usaha rakyat (KUR).

"Oleh karena itu, saya meminta Bupati agar mengundang Bank BRI datang ke pasar ini untuk sosialisasi KUR. Dimana bunga KUR saat ini sudah turun dari 22 persen menjadi 9 persen pertahun. Bahkan, tahun depan, akan turun lagi menjadi 7 persen. Program KUR dengan maksimal kredit Rp25 juta itu tanpa agunan," tandas Puspayoga.

Ketua Koperasi Dhelima Spirit Indonesia (Koperasi 'Dhesi') Arief Awaludianto menjelaskan Kartu Pasarku adalah pengelolaan pasar berbasis IT.

Kartu Pasarku memiliki beberapa fungsi diantaranya, menghindari 'fraud' atau kecurangan dari aneka transaksi di pasar, hingga memudahkan para pedagang bertransaksi.

"Selain itu, dengan kartu itu juga kami bisa memonitor setiap saat terkait retribusi pedagang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com