Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rolls-Royce PHK 200 Pegawai Tingkat Manajerial

Kompas.com - 19/09/2016, 10:43 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Perusahaan mesin dan teknik penerbangan Rolls-Royce menyatakan rencananya untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada lebih dari 200 pegawai tingkat manajerial.

Pemangkasan jumlah pegawai ini merupakan bagian dari restrukturisasi yang tengah dilakukan.

CEO Rolls-Royce Warren East meluncurkan program restrukturisasi tersebut pada tahun 2015 lalu. Tujuannya adalah untuk menghemat antara 150 juta hingga 200 juta poundsterling per tahun atau sekira 195 juta hingga 260 juta dollar AS pada tahun 2017 mendatang.

"Ini adalah bagian dari program transformasi yang sedang kami lakukan, dirancang untuk mengurangi kompleksitas dan biaya dengan menyederhanakan proses dan struktur kami," ujar juru bicara Rolls-Royce dalam pernyataannya seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin (19/9/2016).

Pada bulan Juli 2016 lalu, East menyatakan bahwa rencananya tersebut mulai berjalan dan Rolls-Royce bisa memangkas biaya hingga 50 juta poundsterling tahun ini. Adapun kisaran penghematannya antara 30 juta hingga 50 juta poundsterling.

Sebelum restrukturisasi dimulai, Rolls-Royce memiliki sekira 2.000 orang manajer senior. Pada bulan Januari 2016 lalu, East mengumumkan pengurangan beberapa posisi manajer dan pada bulan Maret 2016 sebanyak 150 manajer dikurangi.

East juga memangkas lapisan manajemen dan kepala di lima unit, yakni penerbangan sipil, mesin, pertahanan, nuklir, kelautan, dan sistem daya. Mereka harus langsung melapor ke CEO dan East juga memutuskan untuk mengurangi divisi penerbangan antariksa serta divisi darat dan laut. Rolls-Royce didirikan pada tahun 1884 silam. Rolls-Royce memisahkan bisnis produksi mesin pesawat dengan mobil mewah pada tahun 1970an. Sumber: http://

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com