Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiongkok Tertarik Investasi Sektor Pertanian di Indonesia

Kompas.com - 19/09/2016, 21:17 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Pertanian Tiongkok Zhao Taolin di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (19/9/2016).

Pertemuan tersebut guna membahas investasi Tiongkok di sektor pertanian Indonesia dan ekspor buah Indonesia ke pasar negeri tirai bambu tersebut.

Mentan menjelaskan, pihaknya akan melibatkan pemerintah serta investor Tiongkok dalam membangun lahan-lahan pertanian, perkebunan, atau peternakan baru di wilayah perbatasan.

“Kami bersinergi membangun kawasan. Untuk nilai investasinya kita tunggu saja,” ujar Amran usai menerima Wakil Menteri Pertanian Tiongkok Zhao Taolin.

“Oleh karena itu kami tawarkan untuk melakukan investasi langsung. Indonesia punya pasar yang besar. Untuk tiga komoditas itu saja nilai penjualannya bisa 5,5 miliar dollar AS,” jelasnya.

Amran menambahkan, sebagai langkah awal dalam rencana tersebut, kedua negara akan segera membentuk komite gabungan dalam waktu dekat.

Jika yang direncanakan terwujud, akan banyak keuntungan yang didapatkan kedua belah pihak. “Lahan bisa dioptimalkan, tenaga kerja kita terserap,” katanya.

Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian Tiongkok Zhao Taolin mengatakan pertemuan kali ini merupakan satu langkah baik untuk kerja sama di masa mendatang.

“Hubungan kedua negara sudah sangat baik, khususnya dalam sektor pertanian, Ini adalah langkah penting penting sekali dalam pengembangan bisnis kedua negara,” ucap Zhao.

Berdasarkan data neraca perdagangan yang dilaporkan Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia mencatatkan nilai ekspor ke China sebesar 2,84 miliar dollar AS dalam kurun waktu Januari-Maret 2016.

Angka ini melorot 9,34 persen dibanding periode yang sama sebelumnya sebesar 3,13 miliar dollar AS.

Sedangkan impor Indonesia dari China di kuartal I 2016 mencapai 7,12 miliar dollar AS, turun dibanding periode yang sama tahun lalu senilai 7,45 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Skenario' Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

"Skenario" Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Whats New
Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Naik Rp 6.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam 16 April 2024

Naik Rp 6.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam 16 April 2024

Earn Smart
Resmi Melantai di BEI, Harga Saham ATLA Melesat 35 Persen

Resmi Melantai di BEI, Harga Saham ATLA Melesat 35 Persen

Whats New
Bulog Serap 120.000 Ton Gabah Lokal Selama Libur Lebaran

Bulog Serap 120.000 Ton Gabah Lokal Selama Libur Lebaran

Whats New
Mengawali Perdagangan Usai Libur Lebaran, IHSG Ambruk 2,8 Persen, Rupiah Jeblok 1,51 Persen

Mengawali Perdagangan Usai Libur Lebaran, IHSG Ambruk 2,8 Persen, Rupiah Jeblok 1,51 Persen

Whats New
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, KAI Proyeksi Hari Ini Ada 900.000 Pengguna KRL

Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, KAI Proyeksi Hari Ini Ada 900.000 Pengguna KRL

Whats New
Info Pangan 16 April 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Naik, Cabai Turun

Info Pangan 16 April 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Naik, Cabai Turun

Whats New
IHSG Diprediksi Melemah Usai Libur Lebaran, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Melemah Usai Libur Lebaran, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Pemerintah Antisipasi Dampak Ekonomi dari Konflik Iran-Israel

Pemerintah Antisipasi Dampak Ekonomi dari Konflik Iran-Israel

Whats New
Saham-saham di Wall Street Jatuh akibat Konflik Timur Tengah

Saham-saham di Wall Street Jatuh akibat Konflik Timur Tengah

Whats New
Tesla Bakal PHK 10 Persen Pegawainya, Ini Penjelasan Elon Musk

Tesla Bakal PHK 10 Persen Pegawainya, Ini Penjelasan Elon Musk

Whats New
The Fed Diramal Tahan Suku Bunga Lebih Lama, Rupiah Bisa Makin Lemah

The Fed Diramal Tahan Suku Bunga Lebih Lama, Rupiah Bisa Makin Lemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com