Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DK OJK Resmikan Kantor Perwakilan Sulteng

Kompas.com - 22/09/2016, 09:46 WIB
Estu Suryowati

Penulis

PALU, KOMPAS.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad, meresmikan gedung OJK Provinsi Sulawesi Tengah, di Palu, Sulawesi Tengah, pada Kamis (22/9/2016).

Dalam sambutannya, Muliaman mengatakan OJK ingin meningkatkan pemahaman masyarakat serta penggunaan industri jasa keuangan.

Hadir dalam peresmian tersebut, Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Longki Djanggola serta Kepala Kantor Perwakilan OJK Syukri Andi Yunus. Peresmian gedung kantor OJK Sulteng ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Muliaman.

"Dalam kesempatan ini saya menyampaikan pesan pada industri jasa keuangan untuk bekerja sama dengan pemerintah untuk mendorong aktivitas ekonomi agar bergerak dinamis. OJK mengawasi, mengatur industri jasa keuangan agar relevan dengan keinginan meningkatkan kesejahteraan," kata Muliaman.

Muliaman menyadari, masih rendahnya pemahaman dan penggunaan industri jasa keuangan salah satunya disebabkan jauhnya jarak. Sehingga layanan keuangan menjadi tidak sampai menjangkau masyarakat.

Di sisi lain melihat maraknya kasus penipuan di industri jasa keuangan, Muliaman merasa perlu meningkatkan pengawasan terhadap kegiatan industri jasa keuangan.

Dalam kesempatan sama, Longki berharap agar dengan diresmikannya kantor perwakilan baru OJK Sulteng, dapat memberikan suasana kerja yang lebih semangat. "Dan terlihat hasilnya dalam pengawasan OJK di daerah Sulteng," kata Longki.

Dia juga mengapresiasi, keberadaan kantor perwakilan OJK Sulteng ini menunjukkan bahwa OJK semakin berupaya untuk mendekatkan diri kepada masyarakat di seluruh pelosok.

Longki mengatakan, keberadaan kantor perwakilan OJK diharapkan mampu mendorong kegiatan industri jasa keuangan yang lebih akuntabel.

Sebab, saat ini diakui Longki, banyak aksi penipuan yang sayangnya justru dibekingi oleh oknum-oknum yang paham mengenai hukum keuangan negara.

"Selaku Pemerintah Provinsi, kami berharap koordinasi yang sudah berjalan baik, bisa ditingkatkan," ujar Longki.

Menurut Syukri saat ini ada 106 industri jasa keuangan di Sulteng, yang terdiri dari 23 bank umum, 73 industri keuangan non-bank, 9 bank perkreditan rakyat, serta satu pasar modal.

Kompas TV OJK Bentuk Tim Percepatan Akses Keuangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com