Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menperin : Industri Nasional Harus Bersiap Hadapi Era Industri Baru

Kompas.com - 23/09/2016, 23:17 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto mengingatkan pelaku industri dalam negeri agar siap menghadapi era industri 4.0.

Era ini menuntut pelaku industri untuk mengubah proses manufaktur dengan mengintegrasikan sistem berbasis online dalam sebuah mata rantai produksi.

“Industri 4.0 menjadikan proses produksi berjalan dengan internet sebagai penopang utama. Semua obyek dilengkapi perangkat teknologi yang dibantu sensor mampu berkomunikasi sendiri dengan sistem teknologi informasi,” ujar Menperin dalam kegiatan Stadium General Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah di Jakarta, Jumat (22/9/2016).

Menperin mengatakan, penggunaan sistem online di industri mampu meningkatkan efisiensi hingga 18 persen.

Menurutnya, dalam waktu lima tahun ke depan, sebesar 80 persen perusahaan akan melakukan digitalisasi dalam rantai nilai bisnis.

Hal itu dipastikan Airlangga, karena berdasarkan hasil studi di Eropa, perusahaan-perusahaan di Benua Biru melakukan investasi hingga 140 miliar euro sampai dengan tahun 2020 untuk penggunaan aplikasi internet pada industrinya.

"Di sana, penggunaan internet sudah menjadi sangat penting untuk di sektor industri,” tuturnya.

Oleh karena itu, kata Menperin, pihaknya mendorong penggunaan teknologi online atau internet oleh pelaku industri dalam negeri secara lebih intensif.

Salah satu industri yang potensial berkembang melalui aplikasi online adalah industri makanan.

Pasalnya, industri makanan saat ini telah berkembang pesat secara regional karena adanya faktor warisan budaya (cultural heritage).

"Dengan adanya aplikasi online, industri makanan dan minuman menjadi lebih berkembang karena didukung kemudahan distribusi dan informasi produk,” ungkapnya.

Ke depan, Kemenperin akan mendorong pelaku industri kecil dan menengah (IKM) agar ikut memanfaatkan perkembangan teknologi untuk memperluas pasarnya.

“Tujuan pemanfaatan pasar digital adalah untuk membuat cost menjadi nol dan efisiensi value chain. Perusahaan e-commerce dalam dan luar negeri juga kita ajak kerja sama untuk mendukung langkah ini,” ujar Airlangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com