Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayoritas Perusahaan “Fintech” di Indonesia Baru Berusia 2 Tahun

Kompas.com - 25/09/2016, 05:57 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Berdasarkan data Asosiasi Fintech Indonesia (AFI), saat ini setidaknya terdapat 120 perusahaan layanan keuangan berbasis teknologi alias fintech di Indonesia dan 36 perusahaan di antaranya adalah anggota aktif AFI.

Selain itu, terdapat pula sekira 80 komunitas fintech di Indonesia. Akan tetapi, secara rata-rata, ternyata perusahaan fintech tersebut benar-benar merupakan pemain baru. Mayoritas perusahaan fintech yang ada di Indonesia baru berusia 2 tahun.

“Fintech ini lagi lucu-lucunya sebenarnya, karena mayoritas perusahaan fintech yang ada di Indonesia baru beroperasi sekitar 2 tahun,” kata Anggota Dewan Pengawas AFI Dian Kurniadi pada acara pelatihan wartawan ekonomi Bank Indonesia (BI) di Kantor Perwakilan BI Semarang, Sabtu (24/9/2016).

Berdasarkan data AFI yang dipaparkan Dian, sekira 78 persen perusahaan fintech di Indonesia berdiri antara tahun 2015 hingga 2016.

Selain itu, 9 persen perusahaan fintech didirikan antara tahun 2013 hingga 2014. Dian menuturkan, hanya 6 persen perusahaan fintech di Indonesia yang berdiri antara tahun 2011 hingga 2012, atau berusia sekira 4 hingga 5 tahun.

Adapun 7 persen perusahaan fintech berdiri antara tahun 2006 hingga 2010. Menurut Dian, meskipun perusahaan fintech di Indonesia secara rata-rata masih berusia belia, namun tidak bisa begitu saja dianggap remeh.

Pasalnya, tidak sedikit pelaku industri fintech sebenarnya merupakan kalangan profesional di sektor perbankan dan sektor terkait lainnya.

“Memang masih muda. Akan tetapi, walaupun usianya cukup muda, namun pelaku fintech banyak yang berasal dari profesional di bidang perbankan dan sektor lain,” ungkap Dian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com