Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tampung Dana "Tax Amnesty," OCBC NISP Koordinasi dengan OCBC Singapura

Kompas.com - 26/09/2016, 18:50 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank OCBC NISP Tbk telah secara resmi menjadi bank gateway yang menampung dana dari program pengampunan pajak atau tax amnesty. Sebagai bank yang berafiliasi dengan OCBC Singapura, perseroan melakukan beragam koordinasi dengan induknya tersebut.

Presiden Direktur OCBC NISP Parwati Surjaudaja menyatakan, sejak program pengampunan pajak dimulai pada bulan Juli 2016 lalu, perseroan telah melakukan sosialisasi secara internal terkait program tersebut.

"Sosialisasi juga dengan OCBC Singapura dalam memberikan informasi mengenai program tax amnesty, layanan, dan produk yang disediakan," kata Parwati dalam acara bincang-bincang di kantornya, Senin (26/9/2016).

Selain sosialisasi internal, sosialisasi juga dilakukan secara eksternal baik di OCBC NISP sendiri maupun OCBC NISP Singapura.

Parwati menyebut, sosialisasi ini mencakup di antaranya mengumpulkan nasabah dan menginformasikan kepada publik melalui iklan di media, billboard, hingga media sosial.

Dalam sosialisasi internal tersebut baik di Indonesia maupun Singapura, dijelaskan tentang mekanisme tax amnesty baik untuk bank maupun nasabah.

Selain itu, dilakukan pula kajian mengenai kebutuhan nasabah, baik dalam hal produk maupun layanan.

Parwati mengungkapkan, pihaknya juga melakukan kolaborasi secara erat dengan OCBC Singapura. Kolaborasi ini terkait pemberian solusi bagi nasabah yang ingin melakukan repatriasi dana.

"Sejak hari pertama tax amnesty kami sudah sosialisasi untuk staf-staf di Indonesia dan Singapura. Mekanismenya bagaimana untuk nasabah dan nasabah perlu apa, produknya apa, dan fiturnya apa," ungkap Parwati.

(Baca: OCBC NISP Resmi Ditunjuk Sebagai Bank "Gateway" Pengampunan Pajak)

Kompas TV Bank Singapura Laporkan WNI yang Ikut Tax Amnesty

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com