Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HD Capital: Koreksi Wajar pada IHSG Dapat Dimanfaatkan untuk Akumulasi Beli

Kompas.com - 27/09/2016, 07:57 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Wijanarko, menilai, tren koreksi wajar pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa menjadi peluang bagi pelaku pasar untuk melakukan akumulasi beli.

"Kami melihat jika terjadi lanjutan koreksi jangka pendek pada IHSG merupakan pergerakan untuk meredakan keadaan jenuh beli di indikator harian stochastic, setelah kenaikan pekan lalu," kata Yuganur dalam risetnya, Selasa (27/9/2016).

Menurut Yuganur, kondisi tersebut mesti disikapi para investor dengan mengakumulasi saham berkapitalisasi besar dan lapis kedua yang bersiap untuk melakukan reli naik pada bulan depan.

Terdapat empat saham pilihan yang direkomendasikan HD Capital untuk dikoleksi menjelang pergerakan naik bulan depan:

1. Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan target trading di level Rp 12.250. Secara teknikal, pola perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten perbankan BUMN ini membuatnya menarik untuk diakumulasi, melihat kinerja ekspektasi earnings di 2016-2017 ada pada skenario kenaikan menuju resistance psikologis di level Rp 12.250.

2. Saham PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) dengan target trading di level Rp 690. Harga komoditas dunia yang berada pada level terendah sejak sepuluh tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah membuat emiten pertambangan ini menarik untuk diakumulasi secara jangka menengah pada level Rp 690.

3. Saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dengan target trading di level Rp 4.250. Secara teknikal, perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten telekomunikasi pelat merah ini dapat digunakan sebagai peluang akumulasi untuk keberlanjutan kenaikan menuju level Rp 4.250.

4. Saham PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) dengan target trading di level Rp 485. Pola perbaikan momentum dalam tren jangka pendek dan menengah pada emiten properti ini dapat digunakan sebagai peluang trading mengikuti keberlanjutan kenaikan berikutnya menuju resisten psikologis di level Rp 485.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com