Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkuat Kerja Sama Ekonomi Syariah, Pertamina Bersinergi dengan BSM

Kompas.com - 28/09/2016, 11:56 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) bersama PT Bank Syariah Mandiri (BSM) pada hari ini sepakat mendukung inisiatif pemerintah dalam meningkatkan peran perbankan syariah melalui kerja sama penggunaan jasa dan produk perbankan berdasarkan prinsip syariah.

Nota kesepahaman yang ditandatangani Direktur Keuangan Pertamina Arief Budiman dan Direktur Utama BSM, Agus Sudiarto, mencakup pemanfaatan produk-produk keuangan dari BSM.

Produk-produk keuangan yang dimaksud adalah tabungan mudharabah, giro wadiah institusi, dan deposito maupun pemanfaatan produk-produk pembiayaan, seperti kepemilikan rumah, cicil emas, gadai emas, kendaraan bermotor, dan jenis pembiayaan lainnya dengan akad murabahah, mudharabah, ijarah, dan musyarakah.

"Kami berterima kasih telah diberikan kesempatan untuk memberikan layanan sekaligus solusi transaksi keuangan syariah bagi Pertamina dan seluruh jajaran pegawainya," kata Agus dalam keterangan tertulisnya, Rabu (28/9/2016).

Sementara itu, Arief menyatakan, keikutsertaan Pertamina dalam perbankan syariah ini sebagai bagian dari upaya mendorong peran Bank Sayriah di tengah perlambatan ekonomi glogal. Secara umum, sebagian Bank Syariah tergolong baik dari aspek permodalan, rentabilitas, likuiditas, aset produktif yang bisa dilihat dari laporan keuangan.

Arief menambahkan, kerja sama ini juga menjadi bagian dari program breakthrough project corporate (BTP) cash management di Pertamina.

"BTP ini merupakan tahap ke III di mana tujuannya untuk meningkatkan kinerja keuangan dan meningkatkan pengelolaan risiko keuangan antara lain mitigasi risiko melalui diversifikasi penempatan dana perusahaan," jelas Arief.

Mengawali kerja sama, BSM dan Pertamina menyelenggarakan program literasi perbankan syariah berupa seminar sosialisasi perbankan syariah dengan tema "berkah perbankan syariah untuk hidup lebih bersih dan bermakna" bagi seluruh jajaran pegawai Pertamina di kantor pusat Pertamina.

"Ada banyak pilihan produk dan layanan syariah yang dapat menjadi pilihan bagi seluruh pegawai Pertamina," ujar Agus.

Saat ini BSM tengah fokus menyosialisasikan dan memasarkan penjualan lima produk utama di segmen ritel, yakni tabungan mabrur junior dan tabungan BSM, gadai dan cicil emas, pembiayaan usaha mikro dan serbaguna mikro, pembiayaan griya, dan pembiayaan pensiunan.

BSM merupakan Bank Syariah dengan aset sampai dengan Agustus 2016 tercatat Rp 73,6 triliun. Adapun dana Pihak Ketiga BSM mencapai Rp 65,3 triliun atau naik 9,8 persen dibanding posisi Agustus 2015 yang sebesar Rp 59,4 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Work Smart
BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Spend Smart
SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com