Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panasonic Dapat Peluang dari Iklim Tropis di Indonesia

Kompas.com - 28/09/2016, 15:42 WIB

KOMPAS.com - Panasonic Corporation Jepang melalui Panasonic Gobel Indonesia (PGI) mendapatkan peluang dari iklim tropis di Indonesia kata President Director PT Panasonic Gobel Indonesia Hiroyoshi Suga. "Di Indonesia kan panas. Makanya, banyak orang membutuhkan AC (pendingin udara)," kata Hiroyoshi Suga pada Rabu (28/9/2016) dalam pergelaran  pameran International Indonesia Seafood and Meat Expo (IISM) ke-3 dan Refrigeration & HVAC Indonesia 2016 di Jakarta.

Dalam kesempatan itu, kata Hiroyoshi, Panasonic membidik dua pasar AC melalui kategori kemampuan mendinginkan udara di dalam ruangan atau PK. Istilah PK berasal dari Bahasa Belanda yakni Paard Kracht (baca: part kraak) yang artinya daya kuda atau dalam Bahasa Inggris Horse Power. "Ada PK kecil dan PK besar," tuturnya.

Hiroyoshi menambahkan ukuran PK kecil adalah 1/2 PK hingga 2 PK. Sementara, ukuran yang besar di atas 2 PK.

Hiroyoshi mengatakan pula pihaknya menguasai pasar AC di Indonesia pada angka 23 persen. Sementara, pertumbuhan penjualan AC diklaim sebesar 19 persen tiap tahunnya.

Untuk tahun ini, PGI memberikan perhatian lebih pada penjualan AC kategori PK besar. Pada ketegori ini, sasaran konsumen yang dibidik adalah konsumen bisnis yakni pabrik, usaha pendingin makanan, gedung, apartemen, perkantoran, dan sebagainya. Kali ini, yang diperkenalkan adalah jenis Big Capacity Package Air Conditioner. Produk produk ini dirancang khusus untuk bangunan dan gedung komersial.

PGI juga memperkenalkan jenis 10 Horse Power Mini VRF dan Multi Split untuk apartemen tinggi. Selanjutnya ada Absorption Chiller dan Gas Engine Heat Pump VRF sebagai AC solusi alternatif untuk proyek berskala besar.

Yogyakarta

Josephus Primus Pengunjung melewati booth tanggung jawab sosial (CSR) Panasonic Gobel Indonesia (PGI) bertajuk Viera Sehat Mataku. Sejak April 2016 sampai dengan Maret 2017, PGI menyisihkan dana dari perusahaan Rp 5.000 per unit pembelian televisi Viera untuk membantu anak-anak penderita kanker mata retinoblastoma.

Sementara itu, sepekan sebelumnya, 21 September 2016, di Yogyakarta,  PGI  meluncurkan AC untuk perumahan (residensial) seri SKY Streams. Seri ini merupakan bagian dari kategori PK kecil. Selain AC, di kota yang sama, Panasonic meluncurkan pula televisi Viera Panasonic dan Mini System MAX SERIES 2016

Managing Director Panasonic Appliances Air Conditioning Malaysia Hiroyuki Iwaki, hari ini, mengatakan bahwa di Indonesia, PGI memproduksi total 500.000 unit AC. Jumlah ini masih ditambah produksi dari Malaysia yang dijual di Indonesia. Makanya, jumlah produksi AC Panasonic di Indonesia mencapai kisaran 700.000 unit sampai dengan 800.000 unit.

Secara internasional, Panasonic Corporation memunyai sembilan pabrik AC. Satu di antaranya ada di Indonesia. Sementara, ada masing-masing dua pabrik AC Panasonic di Jepang dan China.  

Josephus Primus Presiden Direktur PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI) Hiroyoshi Suga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Whats New
Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com