Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pefindo Sematkan Peringkat idAAA untuk BRI

Kompas.com - 29/09/2016, 13:04 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyematkan peringkat idAAA untuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) bersama dengan obligasi tahap I, II dan tahap III tahun 2015 yang masih beredar.

"Prospek untuk peringkat kredit perseroan adalah stabil," papar Analis Pefindo, Adrian Noer di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (29/9/2016).

Peringkat mencerminkan dukungan yang kuat dan terbukti dari pemerintah Indonesia, posisi bisnis yang superior, dan profitabilitas yang sangat kuat.

"Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh potensi kenaikan rasio kredit bermasalah karena tantangan dalam kondisi ekonomi," tutur Adrian.

Terkait kinerja perseroan, laba BRI semester pertama 2016 yang dapat diatribusikan kepada pemilik mencapai Rp 12,17 triliun, naik 1,93 persen dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 11,94 triliun.

Di semester pertama 2016, kredit BRI tumbuh sekitar 17,30 persen, dari semula Rp 503,6 triliun menjadi Rp 590,7 triliun. NPL gross BRI turun dari semula 2,33 persen menjadi 2,31 persen. Adapun NPL net berkurang menjadi 0,60 persen dari setahun lalu 0,66 persen.

BRI juga tengah menyiapkan penerbitan obligasi tahap pertama senilai Rp 7 triliun pada tahun ini. Nilai ini lebih rendah dari rencana sebelumnya yaitu Rp 10 triliun.

Penerbitan obligasi tahap pertama sebesar Rp 7 triliun ini merupakan bagian dari penerbitan obligasi berkelanjutan BRI pada tahun ini dan tahun depan sebesar Rp 20 triliun.

Selain menerbitkan obligasi, BRI pada tahun ini juga akan menerbitkan MTN. Surat utang yang akan diterbitkan pada kuartal IV 2016 merupakan bagian dari penerbitan MTN senilai total Rp 5 triliun.

Penerbitan obligasi dan MTN ini selain untuk reprofiling utang, juga digunakan untuk meningkatkan likuiditas yang ada di pasar.

Kompas TV BRI Luncurkan Satelit Senilai 3,37 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com