Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Sumut Imbau Warga Ikut "Tax Amnesty"

Kompas.com - 30/09/2016, 14:00 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Tengku Erry Nuradi mendatangi Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DPJ) Sumut-I di Jalan Sukamulia, Medan, pada Kamis (29/9/2016). 

Gubernur Sumut tampak satu rombongan dengan Kapolda Sumut Irjen Pol Budi Winarso dan Pangdam I Bukit Barisan Mayjend (TNI) Lodewyk Pusung.

Kedatangan Gubernur Sumut dan rombongan ini untuk melaporkan surat pernyataan harta (SPH) dalam rangka mengikuti program pengampunan pajak atau tax amnesty, Kamis (29/9/2016) petang.

Erry mengatakan, keikutsertaannya sebagai bentuk dukungan dan upaya mendorong program pemerintah ini. Dia mengimbau kepada masyarakat Sumut untuk ikut berperan aktif mengikuti tax amnesty.

"Saya imbau warga Sumut, khususnya para pengusaha, untuk segera melaporkan hartanya dengan mendatangi kantor pajak terdekat. Sampai akhir September ini dendanya cuma dua persen, Oktober nanti naik menjadi tiga persen," katanya singkat.

Sementara itu, Kepala Kanwil DJP Sumut-I Mukhtar mengatakan, hingga 29 September 2016 jumlah wajib pajak (WP) yang mengikuti tax amnesty sebanyak 20.428 WP.

Mereka terdiri dari 2.695 WP badan dan 17.733 WP orang atau pribadi.

Total uang tebusan sebesar Rp 3,44 triliun, terdiri dari WP badan senilai Rp 334,31 miliar dan untuk WP orang pribadi Rp 3,10 triliun.

"Untuk Sumatera Utara, kami menargetkan perolehan uang tebusan di periode pertama tax amnesty ini sebesar Rp 116 triliun. Sampai hari ini sudah berhasil terkumpul sekitar Rp 3,5 triliun. Kurang Rp 900 miliar lagi," kata Mukhtar.

Sebelumnya, di tempat berbeda, Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Medan melakukan sosialisasi tax amnesty untuk para anggotanya.

Direktur PBH Ikadin Medan Rina Sitompul mengatakan, kegiatan ini untuk menyamakan persepsi kegunaan dan manfaat digulirkannya UU Pengampunan Pajak dengan mengundang pihak perpajakan Kanwil Perpajakan Sumut.

"Supaya anggota Ikadin Medan paham keuntungan dan manfaat melaporkan aset yang dimilikinya, juga supaya advokat sadar hukum dalam mendukung rencana pembangunan yang transparan," kata Rina.

Kompas TV Para Pengusaha Ikuti Program Tax Amnesty

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com