Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kanwil DJP Jawa Timur III Sudah Kumpulkan Rp 1,53 Triliun dari "Tax Amnesty"

Kompas.com - 30/09/2016, 21:00 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Timur III Rudi G Bastari yakin penerimaan pajak dari program pengampunan pajak atau tax amnesty di wilayahnya akan melampaui target. Hal itu terlihat dari penerimaan pajak pada periode pertama.

Di periode pertama ini, hingga Jumat (30/9/2016), Kanwil DJP Jawa Timur III sudah berhasil menghimpun penerimaan uang tebusan berdasarkan surat setoran pajak sebesar Rp 1,53 trilliun. Dengan jumlah surat pernyataan harta (SPH) sebanyak 9.917.

Dikatakan Rudi, capaian itu sudah melampau target di periode pertama. Sebab, Kanwil DJP Jawa Timur III menargetkan Rp 3 trilliun hingga akhir program pengampunan pajak.

"Kami punya potensi, potensi kami setelah dihitung sebanyak Rp 3 trilliun," katanya saat konferensi pers di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Malang Selatan, Jumat (30/9/2016).

Sementara itu, nilai harta yang dideklarasikan di dalam negeri mencapai Rp 52,45 triliun. Deklarasi luar negeri Rp 8,91 triliun dan repatriasi mencapai Rp 4,47 triliun.

Dengan begitu, total nilai harta seluruhnya di Kanwil DJP Jawa Timur III mencapai Rp 65,83 triliun. Dikatakannya, Kanwil DJP Jawa Timur III membawahi 15 Kantor Pelayanan Pajak (KPP).

Sementara KPP yang paling banyak menerima uang tebusan pajak adalah KPP Malang Selatan dengan nilai Rp 381,6 miliar.

Tidak hanya itu, KPP Malang Selatan juga menduduki peringkat pertama pencapaian target penerimaan pajak tahun ini dengan nilai Rp 708,2 miliar atau 108,15 persen dari target yang ditentukan sebesar Rp 653,045 persen.

"Mudah - mudahan bisa diikuti oleh KPP yang lain," kata Rudi.

Meski sudah melampaui target di periode pertama, Rudi mengimbau kepada KPP dibawahnya untuk terus melakukan sosialisasi.

Bahkan jam pelayanan terus ditambah karena banyaknya peserta pengampunan pajak yang antri.

"Waktu pelayanan pun ditambah dari sebelumnya dimulai pukul 08.00 WIB dan berakhir pada pukul 16.00 WIB menjadi pukul 08.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB," ungkapnya.

Sementara pada hari terakhir periode pertama, pelayanan akan dibuka sampai pukul 21.00 WIB.

Kompas TV Target Deklarasi Harta Rp 4.000 Triliun Tercapai

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Produsen Catakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Catakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com