Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Rumah Tangga Perlu Belajar 6 Tips Hemat Ini

Kompas.com - 30/09/2016, 21:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang ibu rumah tangga memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah rumah tangga. Dia adalah penggerak rumah tangga, yang tugasnya sangat kompleks.

Maka dari itu, tidak ada salahnya jika sesekali seorang ibu menghabiskan waktu luangnya sambil berbelanja di luar rumah, seperti ke supermarket atau pun swalayan terdekat.

Namun, terkadang ibu rumah tangga kurang maksimal dalam melakukan penghematan untuk keuanganya. Mengapa demikian?

Meningkatnya kebutuhan dan menjalankan pola hidup boros yang sudah mulai menjadi kebiasaan adalah alasan yang bisa mengurangi pola hidup hemat dalam rumah tangga.

Ibu rumah tangga memiliki tugas untuk memenuhi hal tersebut. Sebaiknya dia mulai mencatat kebutuhan rumah tangganya sesuai dengan budget yang ada.

Jangan sampai membeli begitu banyak barang kebutuhan yang ternyata belum terlalu dibutuhkan.

Bagaimana cara efektif berhemat saat berbelanja di supermarket agar tidak melebihi budget? Berikut ulasannya:

1. Sebaiknya Belanja Makanan Seminggu Sekali

Jika Anda biasanya berbelanja ke supermarket hampir setiap hari, karena banyaknya kebutuhan, ubahlah kebiasaan tersebut menjadi cukup berbelanja hanya satu minggu sekali saja. Anda bisa memulainya dengan membuat list belanjaan yang benar-benar diperlukan.

Tempelkan catatan ini di tempat yang memungkinkan Anda bisa melihatnya setiap waktu. Setiap ada kebutuhan yang stoknya habis, segera tuliskan pada daftar belanja tersebut.

2. Tidak Usah Menggunakan Troli

Biasanya, jika kita pergi ke supermarket kita bisa memilih tempat belanja sesuai dengan kebutuhan. Rupanya, besar kecilnya tempat belanjaan ini akan berpengaruh juga terhadap hemat apa tidaknya cara kita berbelanja.

Semuanya memang tergantung kebutuhan Anda, jika hanya memerlukan beberapa barang saja, cukup gunakan keranjang belanja kecil saja.

Tidak usah memaksakan untuk menggunakan troli belanjaan yang terkesan besar dan luas, sehingga memungkinkan untuk belanja barang apa saja yang sebenarnya tidak terlalu diperlukan.

3. Gunakan Rumus Mencatat 12 Produk

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com