Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Oktober, Harga Jual Emas Antam Stagnan di Rp 601.000 Per Gram

Kompas.com - 03/10/2016, 11:25 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam) pada perdagangan awal pekan di Oktober ini terpantau stagnan.

Pada Senin (3/10/2016), harga jual emas batangan Antam ukuran satu gram dibanderol di harga Rp 601.000 per gram. Jumlah itu tidak mengalami pergerakan dari harga perdagangan akhir pekan September kemarin, yakni Rp 601.000 per gram.

Sementara itu, harga buyback (beli kembali) terpantau turun Rp 1.000 per gram. Pada hari ini, harga beli kembali berada di angka Rp 548.000 per gram atau turun dibandingkan perdagangan akhir pekan September kemarin sebesar Rp 549.000 per gram.

Berikut adalah harga jual emas batangan Antam sebagaimana dikutip dari situs Logammulia.com:

- emas 2 gram Rp 1.162.000, dengan harga per gram Rp 581.000.
- emas 3 gram Rp 1.725.000, dengan harga per gram Rp 575.000.
- emas 4 gram Rp 2.288.000, dengan harga per gram Rp 572.000.
- emas 5 gram Rp 2.860.000, dengan harga per gram Rp 572.000.
- emas 10 gram Rp 5.670.000, dengan harga per gram Rp 567.000.
- emas 25 gram Rp 14.100.000, dengan harga per gram Rp 564.000.
- emas 50 gram Rp 28.150.000, dengan harga per gram Rp 563.000.
- emas 100 gram Rp 56.250.000, dengan harga per gram Rp 562.500.
- emas 250 gram Rp 140.500.000, dengan harga per gram Rp 562.000.
- emas 500 gram Rp 280.800.000, dengan harga per gram Rp 561.600.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com