Bank Belanda ING Akan Pangkas 5.000 Posisi Pekerjaan, Ada Apa?

LONDON, KOMPAS.com — Bank asal Belanda, ING, menyatakan keinginannya untuk memangkas sekitar 5.000 posisi pekerjaan di Belanda dan Belgia dalam waktu lima tahun ke depan.

Pemangkasan ini dilakukan sebagai rencana untuk pemangkasan biaya operasional. ING menyatakan pemangkasan tersebut untuk mempercepat adopsi penggunaan teknologi baru.

Di samping itu, ING juga ingin terus menjadi yang terdepan dalam bisnis layanan perbankan digital. Menurut ING, sebanyak 3.500 posisi pekerjaan akan dipangkas di Belgia dan 2.300 posisi pekerjaan bakal dipangkas di Belanda.

Dengan pengurangan jumlah posisi pekerjaan tersebut, maka ING menargetkan dapat menghemat sekitar 900 juta euro atau 1 miliar dollar AS per tahun. Saat ini, ING memiliki 51.833 pegawai.

CEO ING Ralph Hamers menyatakan, secara keseluruhan, dalam lima tahun ke depan, setidaknya 7.000 posisi pekerjaan akan terdampak. Hal ini termasuk 950 posisi yang diisi oleh pemasok eksternal.

"Konsumen semakin dekat dengan dunia digital dan perbankan semakin dituntut untuk hadir di perangkat mobile. Kebutuhan dan ekspektasi mereka sama, di seluruh dunia, dan mereka mengharapkan kami mengadaptasi teknologi baru secepat perusahaan di sektor-sektor lainnya," ujar Hamers.

Hamers mengatakan, guna terus memimpin di layanan perbankan digital, maka ING perlu menawarkan pengalaman yang lebih baik kepada konsumen.

Pengalaman tersebut bersifat instan, personal, relevan, dan tanpa batas. Pekan lalu, bank terbesar kedua di Jerman, Commerzbank, menyatakan rencananya untuk memangkas 9.600 posisi pekerjaan dalam empat tahun ke depan.

Selain itu, Commerzbank juga untuk kali pertama tidak membagi dividen. Secara umum, perbankan besar menghadapi tantangan dari persaingan baru dan biaya yang lebih tinggi atas regulasi. Pada saat bersamaan, tingkat bunga yang rendah menekan laba.