Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bimbang di Antara 2 Tawaran Pekerjaan? 5 Pertanyaan Ini Bisa Membantu Anda

Kompas.com - 07/10/2016, 07:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Mendapatkan tawaran pekerjaan adalah hal yang ditunggu-tunggu para pencari kerja. Apalagi bagi fresh graduate, karena tawaran ini merupakan awal dari pengalaman perdana mereka di dunia kerja.

Nah, tapi bagaimana kalau Anda mendapat dua tawaran pekerjaan sekaligus?

Di satu sisi, hal ini tentu membanggakan karena ada lebih dari satu perusahaan yang tertarik mempekerjakan Anda.

Namun di sisi lain, Anda mungkin merasa bingung atau bahkan khawatir akan salah mengambil keputusan.

Jika Anda mengalami kondisi demikian, tak perlu bingung. Anda bisa mengatasi kebimbangan ini dengan menjawab lima pertanyaan berikut:

1. Pekerjaan mana yang paling memenuhi gambaran karier Anda?

Menentukan karier yang akan dijalani bisa dimulai dengan cara memastikan terlebih dahulu passion serta bidang pekerjaan yang paling Anda minati.

Nah, ketika mendapat dua tawaran pekerjaan dari bidang yang berbeda, Anda disarankan untuk memilih yang paling sesuai dengan gambaran karier Anda.

2. Bagaimana jenjang kariernya?

Setiap perusahaan sudah semestinya memikirkan jenjang karier karyawannya. Kenaikan karier bukan hanya persoalan kenaikan gaji, tapi juga bertambahnya tanggung jawab, tantangan, serta keahlian seseorang.

Jika hal ini tidak terpenuhi, maka karyawan akan sulit berkembang. Untuk itu, sebaiknya hindari perusahaan dengan jenjang karier yang tidak jelas.

3. Seperti apa budaya kerja kedua perusahaan?

Budaya kerja dapat memengaruhi kinerja seorang karyawan. Hanya karena perusahaan memiliki reputasi yang membanggakan, tidak menjamin seluruh karyawannya merasa nyaman dengan budaya kerja di sana.

Contohnya, budaya senioritas dan politik kantor. Bahkan di beberapa perusahaan ternama pun, bekerja lembur juga menjadi budaya.

4. Sebesar apa gaji dan benefit-nya?

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com