Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wall Street Ditutup "Flat" dengan Fokus Pasar Pada Data Upah

Kompas.com - 07/10/2016, 08:41 WIB
Aprillia Ika

Penulis

KOMPAS.com - Indeks utama di bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup sedikit bervariasi pada Kamis, atau Jumat waktu Indonesia. Sejumlah saham besar ditutup turun menyusul membaiknya data pekerjaan sebagai kunci bagi bank sentral AS, The Fed, untuk menaikkan suku bunga acuan di akhir tahun.

Indeks Dow Jones turun 12,53 poin atau turun 0,07 persen ke level 18.268,5. Indeks S&P naik 1,04 poin atau naik 0,05 persen ke level 2.160,77.

Sedangkan indeks Nasdaq Composite turun 9,17 poin atau naik 0,17 persen ke level 5.306,85.

Dikutip dari Reuters, naiknya harga minyak akibat berkurangnya inventori di AS bisa menyumbangkan ide bahwa ekonomi AS menguat. Juga didukung laporan angka pengangguran AS turun paling rendah dalam 43 tahun.

Data-data tersebut hadir sebelum laporan upah per September, yang diperkirakan perekonomian AS akan menciptakan 175.000 lapangan kerja baru.

Dollar juga mencapai level tertinggi sejak Juli terhadap mata uang kuat lain, seiring data-data perekonomian mendukung penguatan suku bunga Fed, yang akan ditentukan pada pertemuan di Desember.

Selain dollar yang naik, harga minyak juga menguat daalam empat bulan. Harga minyak mentah naik 15 persen dalam tujuh sesi perdagangan.

"Energi jadi masukan positif, jadi pemberatan ada di harga sektor energi. Namun para pedagang saham lebih suka menunggu keluarnya data upah," kata Art Hogan, chief market strategist di Wunderlich Securities di New York.

Saham Twitter Jatuh

Saham Twitter turun 20,1 persen ke level 19,87 seiring ketakutan bahwa lelang media sosial ini hanya akan memberikan laba minim ke para pemegang sahamnya. Website teknologi Recode menyebutkan, perusahaan besar seperti Disney dan Alphabet akan menawar saham Twitter.

Saham Wal-Mart juga turun 3,2 persen ke level 69,36 dan memberatkan indeks s&P 500 setelah paparan estimasi kinerjanya keluar dan diperkirakan "flat".

Kompas TV The Fed Naikkan Bunga?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com