Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbawa Sentimen Eksternal, IHSG Ditutup Tergelincir 0,59 Persen

Kompas.com - 07/10/2016, 16:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah di akhir pekan ini, Jumat (7/10/2016) di tengah memerahnya bursa regional.

Sejak pasar dibuka, IHSG terus dirundung tekanan aksi jual, utamanya oleh pemodal asing. Hal itu menyebabkan indeks tak mampu berbalik arah ke zona hijau. Sentimen eksternal lebih dominan dalam pergerakan indeks akhir pekan ini.

Pukul 16.00 IHSG ditutup turun sebesar 32,19 poin atau 0,59 persen di posisi 5.377,15. Sebanyak 145saham diperdagangkan menguat, 141 saham melemah dan 97 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 7,78 miliar saham senilai Rp 5,6 triliun. Sementara itu investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 715,8 miliar di seluruh pasar dan Rp 377,4 miliar di pasar reguler.

Saham-saham yang membebani pergerakan IHSG sore hari ini yakni BBRI (Rp 12.000), MYRX (Rp 139), TLKM (Rp 4.190), BMRI (Rp 10.900), dan BBNI (Rp 5.275). Adapun saham-saham yang menahan indeks untuk tidak melemah lebih dalam mencakup HRUM (Rp 1.420) dan PPRO (Rp 1.360).

Dari 10 indeks sektoral, hanya dua sektor yang menguat, dan selebihnya melemah. Sektor-sektor yang menguat adalah agribisnis (1,24 persen) dan pertambangan (0,96 persen).

Sementara itu sektor-sektor yang melemah adalah industri dasar (-0,08 persen), aneka industri (-1,24 persen), konsumer (-1,27 persen), properti (-0,49 persen), infrastruktur (-0,46 persen), keuangan (-0,85 persen), perdagangan (-0,71 persen) dan manufaktur (-1,05 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik sebagian besar ditutup turun. Melemahnya poundsterling terhadap dollar AS yang terjadi secara signifikan menjadi perhatian investor dalam melakukan perdagangan saham.

Indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo ditutup turun sebesar 0,23 persen menjadi 16.860,09. Sementara itu indeks Hang Seng di bursa Hong Kong juga berakhir melemah sebesar 0,42 persen menjadi 23.851,82.

Demikian juga dengan bursa Seoul yang mengakhiri perdagangan di zona merah, tergelincir 0,56 persen di level 2.053,8 dan indeks Straits Times Singapura yang melemah 0,52 persen di posisi 2.870,23.

Adapun nilai tukar rupiah pada sore hari ini tercatat melemah terhadap dollar AS. Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot berada di Rp 12.989 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com