Telkom Target 5 Juta Pelanggan Serat Optik di Jatim, Bali dan Nusa Tenggara

GRESIK, KOMPAS.com – PT Telkom Regional V Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara, menargetkan total lima juta pelanggan yang menggunakan jaringan serat optik (fiber to the home/FTTH) melalui produk IndiHome.

Hal itu diungkapkan Deputy EVP Infrastructure Telkom Regional V Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara, Raden Rijanto Utomo di Gresik, Sabtu (8/10/2016)

Untuk mencapai target tersebut, pihaknya saat ini berusaha menyosialisasikan manfaatkan penggunaan FTTH. Selain itu, agar menarik, Telkom masih menyubsidi pelaksanaan FTTH dengan paket-paket murah.

“Kami telah menginvestasikan dana Rp 1,2 juta di setiap sambungan. Sedangkan tarif IndiHome serat optik sendiri berkisar mulai Rp 400.000 per bulan,” tutur Rijanto, Sabtu (8/10/2016).

Lebih lanjut Rijanto menuturkan, penggunaan serat optik juga mampu mengusung kapasitas redaman yang maksimal. Yakni, mencapai 70 km hingga 80 km.

Dengan demikian, layanan ini mampu memaksimalkan layanan dengan berbagai macam inovasi teknologi baru.

Tambahan lagi, dalam waktu dekat Telkom juga akan memperkenalkan teknologi 4K, yang nota bene mengusung kualitas multimedia dan akses data yang maksimal dibanding kualitas HD.

“Jaringan serat optik juga mampu mengusung fungsi akses internet cepat, video streaming, serta TV kabel, dibanding jaringan kabel yang hanya optimal di layanan fixed phone,” jelas Rijanto.

Dia berharap, kemajuan teknologi yang ditawarkan Telkom dapat mendukung pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang lebih maju dan inovatif, untuk menuju kemandirian bangsa.

“Teknologi lama menggunakan tembaga, masih memiliki standar kapasitas kemampuan 5 Mbps hingga 6 Mbps. Sedangkan jika menggunakan serat optik, kemampuan koneksinya maksimal hingga mencapai 40 Gbps,” pungkasnya.