Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anjungan Lepas Pantai PHE-24 Milik Anak Usaha Pertamina Diresmikan

Kompas.com - 12/10/2016, 14:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Anjungan lepas pantai milik PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO), yakni PHE-24 diresmikan.

Anjungan lepas panti tersebut merupakan bagian dari dari lapangan terintegrasi tahap pertama (Proyek EPCI-1).

Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan saat ini pihaknya tengah mulai melakukan pembangunan proyek lapangan terntegrasi EPCI-1. Jika proyek tersebut selesai, diharapkan bisa meningkatkan kontribusi Pertamina terhadap produksi minyak nasional hingga 40 persen.

Nantinya, fasilitas produksi migas lapangan terintegrasi ini akan dilengkapi dengan Central Processing Platform 2 (CPP2).

“Pengembangan lapangan terintegrasi ini merupakan bagian dari usaha Pertamina untuk meningkatkan kontribusi hingga 40 persen pada produksi minyak nasional pada tahun 2019. Saat ini Pertamina baru berkontribusi sekitar 23 persen dari total produksi minyak nasional sebesar 830.000 barel per hari,” ujar Dwi Soetjipto dalam keterangan resminya, Rabu (12/10/2016).

Dalam kesempatan tersebut Dwi Soetjipto juga memberikan apresiasi kepada PHE WMO dimana dalam pembangunan proyek terintergrasi , yakni anjungan PHE-24, PHE-12 dan CPP-2 memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 60 persen.

GM PHE WMO Sri Budiyani menambahkan, lewat  proyek EPCI-1, perseroan berharap bisa mencatatkan peningkatan produksi 5.000-7.000 barel secara bertahap setiap tiga bulan hingga 5 tahun ke depan.

Dengan demikian laju penurunan produksi alamiah di Blok WMO yang rata-rata dalam 3 tahun terakhir mencapai 50-60 persen per tahun bisa terus ditekan.

"Saat ini melalui program perawatan sumur yang cermat dan optimasi produksi, pada tahun 2016 sampai dengan bulan Oktober, laju penurunan produksi  alamiah dapat ditahan hingga hanya sekitar 10 persen.  Kegiatan instalasi anjungan migas lepas pantai pada saat ini, menunjukkan Pertamina mampu bekerja di lepas pantai,” kata Sri Budiyani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com