Hingga September, Perolehan Kontrak Baru Adhi Karya Sebesar Rp 11 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Adhi Karya (Persero) Tbk ADHI hingga September 2016 telah mencatatkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 11 triliun atau telah mencapai 44,1 persen terhadap target kontrak baru 2016 sebesar Rp 25 triliun.

Sekertaris Perusahaan ADHI, Ki Syahgolang Permata mengatakan, pertumbuhan kontrak baru ADHI hingga September 2016 meningkat sebesar 10,4 persen dibandingkan dengan tahun lalu.

"Kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru hingga September 2016 masih didominasi oleh lini bisnis konstruksi sebesar 88,5 persen dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya," ujar Ki Syahgolang dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/10/2016).

Ki Syahgolang menambahkan, berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru terdiri dari swasta atau lainnya sebanyak 24,9 persen, BUMN tercatat 41,3 persen sementara APBN/APBD sebesar 33,8 persen.

"Pada tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari gedung sebanyak 47,6 persen, jalan dan jembatan 23,7 persen, sedangkan dermaga serta infrastruktur lainnya sebesar 28,7 persen," tutur Ki Syahgolang.

Adapun realisasi perolehan kontrak baru di bulan September 2016 antara lain, Bendungan Sukoharjo Pringsewu Paket II di Lampung sebesar Rp 282,7 miliar dan Arzuria Apartemen di Jakarta sebesar Rp 260,0 miliar.

Juga, pembangunan dermaga petikemas dan reklamasi Pelabuhan Bitung di Sulawesi Utara sebesar Rp 186,9 miliar, Transmart di Tasikmalaya sebesar Rp 155,6 miliar, dan renovasi Istora GBK di Jakarta sebesar Rp 126,0 miliar.