Sail Selat Karimata 2016 Gerakkan Perekonomian Lokal

KAYONG UTARA, KOMPAS.com - Puncak acara Sail Selat Karimata 2016 yang dilaksanakan di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat dinilai mampu menggerakkan perekonomian lokal.

Bupati Kayong Utara Hildi Hamid mengatakan digelarnya kegiatan ini salah satunya mampu mendatangkan wisatawan, yang pada gilirannya berimbas pada banyaknya rumah warga yang menjadi penginapan.

"Tentu Sail Selat Karimata 2016 bisa mendorong sektor pariwisata di Kayong Utara lebih maju, yang bisa menjadi alternatif bagi sumber perekonomian daerah, yang selama ini banyak bersandar pada tambang dan komoditas perkebunan," ujarnya Kamis (13/10/2016).

Menurut Hildi, harga penginapan di rumah penduduk meningkat drastis saat kegiatan puncak Sail Selat Karimata 2016 digelar. Pemda sebelumnya telah mematok harga maksimal per kamar Rp 300.000 per malam. Akan tetapi seiring dengan banyaknya wisatawan, harga penginapan pun naik secara drastis.

"Bahkan hingga dua kali lipat. Namun, selama tidak ada keluhan dari wisatawan, harga tersebut wajar, dan penduduk bisa mendapatkan penghasilan dari kegiatan ini," jelas dia.

Puncak Sail Selat Karimata 2016 akan dilaksanakan pada Sabtu (15/10/2015) dan akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.

Berbagai acara digelar pada Sail Selat Karimata 2016, di antaranya pameran potensi daerah, gerakan bersih pantai, bakti sosial kesehatan, lintas nusantara remaja, olahraga bahari, seni dan budaya, reli kapal layar, ekspedisi riset kelautan, serta peresmian masjid agung Oesman Al Khair.