Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beri Edukasi tentang Planet untuk Siswa SD, Bekraf Hadirkan Layar Kubah di Sail Selat Karimata 2016

Kompas.com - 15/10/2016, 09:07 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

KAYONG UTARA, KOMPAS.com - Badan EKonomi Kreatif (Bekraf) menghadirkan “Layar Kubah” dalam acara puncak Sail Selat Karimata 2016 yang digelar di Kayong Utara, Kalimantan Barat.

“Layar Kubah” merupakan salah satu metode edukasi bagi anak-anak guna memahami planet dan tata surya, seperti di Planetarium.

Untuk menikmatinya, penonton harus masuk ke dalam ruangan khusus, sehingga bisa melihat tampilan planet-planet di alam semesta melalui layar yang berbentuk kubah.

Untuk menyuguhkan “Layar Kubah”, Bekraf menggandeng komunitas Ilmuwan Muda Indonesia, yang memang memiliki minat terhadap bidang astronomi. Acara ini digelar mulai Jumat (14/10) hingga Minggu (16/10) dengan mengambil tempat di Balai Nirmala, Kayong Utara.

Direktur Fasilitasi Infrastruktur Fisik Bekraf Selliane Halia Ishak mengatakan “Layar Kubah” ini sengaja dihadirkan dalam Sail Selat Karimata 2016 agar para siswa yang ada di Kayong Utara bisa melihat tampilan planet dan tata surya yang ada di alam semesta melalui film edukasi.

“Di Indonesia, untuk bisa melihat film tersebut harus dating ke Planetarium di Jakarta. Tentunya ini sangat mahal bagi siswa yang ada di Kayong Utara. Untuk itu, kami dari Bekraf menghadirkan ‘Layar Kubah’ agar para siswa di sini bisa melihat planet-planet tanpa harus jauh-jauh ke Jakarta,” kata Selliane, Jumat (14/10/2016).

“Layar Kubah” merupakan bagian dari 16 subsektor ekonomi kreatif, baik materinya (film) maupun tempat yang digunakannya (seni pertunjukan).

Sementara itu, guru SDN 01 Kayong Utara Wijiati mengaku sangat senang dengan hadirnya “Layar Kubah” yang dihadirkan oleh Bekraf dalam Sail Selat Karimata 2016. Film tentang planet yang disuguhkan mampu menambah wawasan siswa mengenai alam semesta.

“Baru kali ini kami melihat film mengenai planet-planet. Para murid sangat senang dengan pertunjukan ini. Ini juga membuat Sail Selat Karimata 2016 benar-benar meriah ketimbang waktu sebelumnya,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com