Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hiswana Migas Usul Jakarta Jadi Kota Percontohan Distribusi Tertutup Elpiji Bersubsidi

Kompas.com - 16/10/2016, 19:31 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - DKI Jakarta diusulkan menjadi kota percontohan untuk distribusi tertutup elpiji bersubsidi tabung 3 kilogram (kg). Keberhasilan ujicoba di ibukota diyakini akan menentukan kesuksesan perubahan mekanisme distribusi elpiji tiga Kg secara nasional.

Ketua Umum Himpunan Swasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Eri Purnomo Hadi optimistis Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan terbuka menyambut usulan ini. Eri ingat, Ahok lah yang dulu pertama kali memberikan pernyataan bahwa Jakarta siap mencabut subsidi bahan bakar minyak.

"Saya setuju kalau DKI sebagai percontohan. Kan Gubernurnya gila juga. Urat takutnya sudah putus. Saya rasa tawarkan saja ke koh Ahok. Pasti mau dia, supaya elpiji ini tidak menyimpang ke yang tidak berhak," kata Eri dalam sebuah diskusi di Jakarta, Minggu (16/10/2016).

Usulan ini mendapat dukungan dari anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) Dito Ganinduto.

Menurut Dito, selain DKI Jakarta, percontohan juga perlu dilakukan di Banten dan Jawa Barat. Sebab, 60 persen konsumsi elpiji bersubsidi ada di ketiga provinsi ini.

Keberhasilan percontohan di ketiga provinsi ini akan menjadi tolok ukur kesuksesan perubahan mekanisme distibusi elpiji secara nasional.

"Saya sepakat dengan yang diusulkan oleh Pak Eri, mulai saja di Jakarta," kata Dito.

Dia menambahkan, pekan depan ia kan meminta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang baru, Ignasius Jonan untuk mengkaji usulan ini.

"Kami akan minta ke Menteri ESDM yang baru, untuk melakukan ujicoba di DKI Jakarta dulu. Kalau sudah berhasil di Jakarta, Insya Allah bisa berhasil di Indonesia," kata Dito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com