Garuda Indonesia Gandeng KTO untuk Tingkatkan Keterisian Penumpang ke Korea Selatan

TANGERANG, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan pelat merah Garuda Indonesia menggandeng Korea Tourism Organization (KTO) untuk meningkatkan jumlah wisatawan di antara dua negara yakni Indonesia dan Korea Selatan. 

Kerja sama tersebut tertuang dalam nota kesepahaman yang ditandatangani oleh VP Marketing Garuda Indonesia Selfie Dewiyanti dan President KTO Jung Chang Soo, di Auditorium Garuda City Center Cengkareng, Tangerang, Senin (17/10/2016). 

VP Marketing Garuda Indonesia Selfie Dewiyanti mengatakan, kerja sama ini dapat meningkatkan tingkat keterisian penumpang pada penerbangan Garuda Indonesia ke Korea Selatan. Dia menargetkan tingkat keterisian penumpang hingga 90 persen pada 2017.

"Pada semester pertama Januari-Juli 2016, Garuda telah menerbangkan 71.349 penumpang dari Indonesia ke Korea Selatan," ucap dia. 

Selfie Dewiyanti menuturkan, kerja sama tersebut akan terjalin selama satu tahun sampai September 2017. Dalam jangka waktu tersebut, kata Selfie, Garuda Indonesia akan memberikan harga tiket khusus bagi para pelanggan yang ingin ke Korea Selatan.

"KTO nantinya juga menyediakan berbagai kupon dengan diskon khusus yang dapat digunakan para pelanggan untuk menikmati berbagai destinasi wisata yang ada di Korea Selatan," ujar Selfie. 

Sementara itu, Presiden KTO Jung Chang Soo mengatakan, dengan kerja sama tersebut akan meningkatkan jumlah wilayah wisatawan Indonesia ke Korea Selatan.  Dia mengungkapkan, pada periode semester pertama kunjungan wisatawan Indonesia naik 37,5 persen yakni sebanyak 132.024 wisatawan.

"Jumlah tersebut terbilang meningkat cukup signifikan dibandingkan semester pertama tahun 2016. Dengan jumlah tersebut kami optimis kerja sama ini dapat dikembangkan di masa yang akan datang," tandas dia.

Sekadar informasi, Garuda Indonesia mempunyai dua rute penerbangan ke Korea Selatan. Rute pertama,  Jakarta-Seoul pulang-pergi (PP) dengan frekuensi penerbangan satu kali setiap harinya. Sementara rute kedua, Denpasar-Seoul PP dengan frekuensi penerbangan enam kali dalam seminggu.