JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat di akhir perdagangan hari ini ini, Senin (17/10/2016).
Indeks berhasil menguat seiring dengan dirilisnya data perdagangan nasional oleh BPS, di mana Indonesia pada bula September mencatatkan surplus sebesar 1,2 miliar dollar AS. Hal itu membuat IHSG kembali bertenaga setelah pada pembukaan mengalami pelemahan.
Pukul 16.00 IHSG ditutup nain sebesar 10,41 poin atau 0,19 persen di posisi 5.410,3. Sebanyak 161 saham diperdagangkan menguat, 134 saham melemah dan 92 saham stagnan.
Volume perdagangan mencapai 8,83 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai 6,5 miliar saham.
Saham-saham yang menopang pergerakan indeks yakni BBCA (Rp 15.900), TLKM (Rp 4.240), MYRX (Rp 138), ANTM (Rp 835), BMRI (Rp 11.375) dan DOID (Rp 498). Sementara itu saham yang membebani IHSG adalah BBRI (Rp 12.150).
Dari 10 indeks sektoral, hanya empat sektor yang melemah dan selebihnya menguat. Sektor-sektor yang memerah adalah industri dasar (-0,34 persen), aneka industri (-1,18 persen), peroperti (-0,54 persen) dan manufaktur (-0,09 persen).
Sementara itu sektor-sektor yang menguat adalah agribisnis (1,88 persen), pertambangan (1,55 persen), konsumer (0,28 persen), infrastruktur (0,5 persen), keuangan (0,06 persen) dan perdagangan (0,74 persen).
Nilai tukar rupiah pada sore hari ini masih menunjukkan trend pelemahan terhadap dollar AS. Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot berada di Rp 13.069 per dollar AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.