Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CIMB dan China Galaxy Jajaki Kemitraan Strategis dalam Bisnis Perantara Perdagangan Efek

Kompas.com - 17/10/2016, 20:36 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - CIMB Group Sdn Bhd dan China Galaxy International Financial Holdings Limited menandatangani perjanjian awal dalam rangka menjajaki kemitraan strategis di bidang usaha perantara perdagangan efek (stockbroking) pada Senin (17/10/2016).

Kemitraan tersebut mencakup nasabah institusi dan ritel, riset serta bisnis lain terkait kegiatan perusahaan sekuritas ("stockbroking business") dan untuk mengidentifikasi bidang kerja sama lanjutan di bidang pasar modal.

Demikian pernyataan resmi CIMB Group yang diterima Kompas.com Senin di Jakarta.

CIMB Group Sdn Bhd merupakan anak perusahaan CIMB Group Holdings Berhad (CIMB), sedangkan  China Galaxy International Financial Holdings Limited adalah anak usaha China Galaxy Securities Co Ltd (China Galaxy).

CIMB sebagai salah satu bank global terbesar di Asia, dan China Galaxy Securities Group, salah satu perusahaan sekuritas terbesar di Cina, tengah dalam proses menegosiasikan usaha patungan 50:50 di bidang perantara perdagangan efek.

Nantinya, CIMB akan terus menawarkan jasa dan produk investment banking dan pasar modal kepada nasabahnya, sedangkan perusahaan patungan tersebut akan bergerak dalam usaha perantara perdagangan efek.

Dalam menjalankan bisnisnya, perusahaan patungan akan menyediakan platform distribusi efek yang ekstensif dan layanan riset untuk melengkapi sekaligus mendukung unit usaha investment banking maupun unit usaha pasar modal yang seluruh sahamnya dipegang CIMB.

Dengan demikian, reposisi bisnis perantara perdagangan efek CIMB menjadi agen atau playbroker murni dengan nasabah yang berasal dari bank universal tetap akan berjalan dengan baik.

Dalam usaha patungan tersebut, kedua perusahaan akan menggabungkan kemampuan dan jangkauannya agar usahanya semakin besar dan naik setingkat lebih tinggi.

Selain itu, melalui usaha patungan, CIMB akan diuntungkan karena dapat memanfaatkan merjer dan akuisisi yang diarahkan ke Cina dan kegiatan pasar modal lainnya melalui peluang penjualan silang (cross-selling) dan peningkatan sinergi.

Selain itu juga mendapatkan manfaat dari proyek pembangunan infrastruktur yang menjadi fokus Cina, seperti proyek "One Belt One Road", yang menunjang peningkatan pertumbuhan, konsumsi dan arus modal ke kawasan tersebut.

"Kemitraan ini menandai masa depan usaha perantara perdagangan efek. Model kerja sama strategis antara agen murni patungan (play JV broker) dengan bank merupakan model hibrida yang membuka jalan bagi kedua pihak untuk memperkuat kemampuan dan kompetensi agar dapat memenangi persaingan," kata Group Chief Executive, CIMB Group, Tengku Dato' Sri Zafrul Aziz.

Ia melanjutkan, "Kami juga yakin bahwa dengan menggandeng China Galaxy Securities Group sebagai mitra dalam usaha patungan tersebut, akan semakin mudah bagi CIMB untuk menangkap arus investasi dan perdagangan yang kian meningkat dengan Cina."

Setelah ditandatanganinya perjanjian awal tersebut, para pihak akan merampungkan perundingan dan menargetkan penandatanganan perjanjian definitif dalam kurun waktu tiga bulan.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com