Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan Sepi, Airbus Kembali Pangkas Produksi Pesawat Jumbo A380

Kompas.com - 18/10/2016, 15:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

PARIS, KOMPAS.com - Produsen pesawat asal Perancis, Airbus, telah mengonfirmasi keinginannya untuk memangkas jumlah produksi pesawat superjumbo seri A380 hanya menjadi 1 unit per bulan. Pemangkasan produksi pesawat A380 ini akan dimulai pada tahun 2018.

CEO Airbus Fabrice Bregier menyatakan permintaan pesawat A380 cenderung sepi. Pada bulan Juli 2016 lalu, Bregier menyatakan pasar untuk pesawat besar sekelas A380 sangat tipis dan mencari pembeli baru jauh lebih lama ketimbang perkiraan sebelumnya.

Mengutip CNBC, Selasa (18/10/2016), kepala program A380 Alain Flourens mengonfirmasi pemangkasan produksi pesawat tersebut.

Menurut Flourens, langkah tersebut akan membantu mempermudah pengiriman pesawat pesanan yang tertunda.

Saat ini, Airbus merakit 2 - 3 pesawat A380 per bulan. Akan tetapi, tampaknya maskapai penerbangan Qantas dan Air France membatalkan pesanan.

Pesawat superjumbo A380 memang populer di kalangan mereka yang gemar bepergian. Akan tetapi, sebagian besar maskapai penerbangan cenderung lebih memilih pesawat model twin-jet yang lebih kecil, karena lebih efisien dalam hal bahan bakar dan bisa mengakses lebih banyak bandara.

Saham Airbus sempat merosot pekan laku setelah tiga broker besar mempublikasikan proyeksi mereka tentang Airbus.

Dalam proyeksi tersebut dikatakan bahwa laba dan pendapatan Airbus pada kuartal III 2016 paling tidak akan tergelincir minimal 12 persen.

Deutsche Bank, Natixis, dan JPMorgan menyatakan biaya operasional juga diprediksi meningkat. Hal ini mendorong kemungkinan perlambatan di industri penerbangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com