Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Usaha Alam Sutera Tawarkan Kupon Obligasi Tanpa Jaminan Sebesar 6,62 Persen

Kompas.com - 18/10/2016, 17:38 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) melalui anak usahanya yakni Alam Synergy Ltd menerbitkan obligasi tanpa jaminan yang jatuh tempo pada 24 April 2022 sebesar 245 juta dollar Amerika Serikat atau setara Rp 3,18 triliun (asumsi rupiah Rp 13.000 per dollar AS).

Direktur Utama ASRI, Joseph Tjong mengatakan bunga kupon obligasi tersebut sebesar 6,62 persen per tahun.

"ASRI akan menggunakan seluruh dana tersebut untuk melunasi lebih awal obligasi yang jatuh tempo tahun 2019 dengan kupon 9 persen," papar Joseph dalam keterbukaan informasi, Selasa (18/10/2016).

Joseph menyebutkan, pada saat penawaran, obligasi tersebut mengalami kelebihan permintaan atau oversubscription sebanyak 3,3 kali.

"Komposisinya, investor dari Asia sebesar 89 persen, sedangkan 11 persen investor berasal dari Eropa," sebut Joseph.

Menurut Joseph, permintaan yang didapat dari investor institusi untuk penawaran ini tergolong kuat, dengan 91 persen berasal dari manajer investasi dan perusahaan asuransi, sedangkan 9 persen sisanya berasal dari investor private banking.

"Kami bersyukur transaksi tersebut telah diterima dengan baik oleh investor kami. Transaksi ini akan memperpanjang jatuh tempo hutang ASRI dan mengurangi biaya pinjaman ASRI secara keseluruhan," tandas Joseph.

Ruang lingkup kegiatan ASRI adalah dalam bidang pembangunan dan pengelolaan perumahan, kawasan komersial, kawasan industri, dan pengelolaan pusat perbelanjaan, pusat rekreasi serta perhotelan (pengembangan kawasan terpadu).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com