Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CIMB Niaga: Sudah Ada Peserta "Tax Amnesty" yang Tempatkan Dana di Produk Investasi

Kompas.com - 19/10/2016, 16:56 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank CIMB Niaga Tbk merupakan salah satu bank yang ditunjuk pemerintah sebagai bank persepsi dan gateway dalam program tax amnesty, yang menampung baik dana tebusan maupun dana repatriasi para wajib pajak.

CIMB Niaga mengaku sudah ada peserta amnesti pajak yang menempatkan dananya di instrumen investasi yang disediakan.

"Sudah ada beberapa yang placement (melakukan penempatan dana) ke produk," kata Wealth Management and Insurance Product Head CIMB Niaga Vera Margaret dalam acara Diskusi Bersama CIMB Niaga di Jakarta, Rabu (19/10/2016).

Namun demikian, Vera tidak menjelaskan secara terperinci terkait berapa banyak dana yang sudah ditampung CIMB Niaga dari program pengampunan pajak.

Akan tetapi, ia mengaku dana yang berasal dari amnesti pajak terus mengalir masuk. Vera menjelaskan, sesuai dengan ketentuan, dana repatriasi para wajib pajak masih bisa masuk hingga Desember 2016 mendatang.

"Dana masuk terus, uangnya bertambah terus. Mayoritas masih ditempatkan di tabungan, tapi sudah ada beberapa yang masuk ke produk investasi," ungkap Vera.

Menurut Vera, CIMB Niaga menyediakan beragam produk investasi yang dapat dimanfaatkan oleh wajib pajak peserta program pengampunan pajak.

Produk tersebut antara lain ragam jenis reksa dana kecuali offshore, obligasi baik obligasi pemerintah maupun swasta, bancassurance, dan structured products.

"Dari nasabah yang sudah deklarasi, dananya bisa masuk sampai akhir tahun. Nasabah diprediksi baru investasi di awal tahun 2017," terang Vera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com