Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyaluran Pembiayaan Melalui Industri Non-Bank Meningkat

Kompas.com - 20/10/2016, 20:10 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Bank Indonesia (BI) memantau pertumbuhan kredit masih melambat hingga bulan September 2016. Menurut bank sentral, pertumbuhan kredit per September 2016 tercatat 6,5 persen, lebih lambat dibandingkan pada bulan Agustus yang tercatat sebesar 6,8 persen.

Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung mengakui, transmisi kebijakan moneter melalui jalur suku bunga terus berjalan. Suku bunga deposito telah turun sebesar 108 basis poin secara year to date (ytd) hingga bulan September 2016.

Akan tetapi, penurunan suku bunga kredit belum secepat penurunan suku bunga deposito, di mana secara year to date turun 60 basis poin, dibandingkan 57 basis poin pada bulan Agustus 2016.

Meski begitu, Juda menyatakan bank sentral yakin penurunan suku bunga terus berjalan. Namun demikian, meski suku bunga kredit belum turun sebesar suku bunga deposito, ada kecenderungan pembiyaan melalui industri keuangan non bank mengalami peningkatan. Bahkan, pembiayaan melalui sektor tersebut meningkat signifikan.

"(Pembiayaan melalui) Obligasi, MTN (Medium Term Notes), IPO (Initial Public Offering/penawaran umum perdana), rights issue meningkat menjadi year to date sampai Agustus 2016 mencapai Rp 128 triliun,” kata Juda dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (20/10/2016).

Juda mengatakan, di antara pembiayaan tersebut ada pula melalui obligasi yang sifatnya untuk refinancing. Meski sudah menghilangkan unsur pembiayaan tersebut, total pembiayaan dari industri keuangan non bank masih cukup besar, yakni sekira Rp 85 triliun untuk pembiayaan korporasi.

Menurut Juda, ini merupakan efek substitusi. Maksudnya, dengan kondisi suku bunga yang rendah maka pembiayaan dari pasar modal, termasuk obligasi, menjadi lebih murah dan banyak perusahaan yang menerbitkan surat utang semacam itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com