Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penurunan BI 7-day Repo Rate Tak Efektif jika...

Kompas.com - 21/10/2016, 10:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) secara mengejutkan menurunkan suku bunga acuan BI 7-day Repo Rate (BI 7RR) sebesar 25 basis poin. Dengan demikian, BI 7RR menjadi 4,75 persen dari sebelumnya 5 persen.

Kepala Ekonom PT Bank Permata Tbk Josua Pardede memandang, penurunan BI 7RR sejalan dengan ruang pelonggaran kebijakan moneter yang memang terbuka.

Hal ini sejalan dengan perkembangan data ekonomi, seperti inflasi yang terkendali hingga September 2016, surplus neraca perdagangan, dan peningkatan cadangan devisa.

Selain itu, Josua juga beranggapan bahwa penurunan BI 7RR kali ini yang amat mengejutkan cenderung memanfaatkan momentum pelonggaran kebijakan moneter sebelum potensi risiko eksternal, seperti pemilihan presiden AS dan kenaikan suku bunga acuan Fed Fund Rate.

Josua mengungkapkan, pelonggaran kebijakan moneter melalui jalur suku bunga tersebut haruslah diikuti pula oleh kebijakan dari sisi fiskal. Tanpa itu, maka penurunan BI 7RR tidak akan berjalan efektif.

"Menurut hemat saya, pelonggaran kebijakan moneter ini belum akan efektif apabila tidak diikuti oleh kebijakan fiskal yang ekspansif," ungkap Josua kepada Kompas.com, Kamis (20/10/2016).

Josua menyatakan, penurunan suku bunga acuan oleh bank sentral kali ini merupakan yang terakhir pada tahun 2016 ini.

Dengan demikian, hingga akhir tahun BI 7RR akan tetap berada pada posisi 4,75 persen.

Sebelumnya, bank sentral menyatakan pelonggaran kebijakan moneter diyakini akan semakin memperkuat upaya peningkatan permintaan domestik, khususnya kredit dan mendorong momentum pertumbuhan ekonomi.

(Baca: BI 7 Day Reverse Repo Rate Turun Jadi 4,75 Persen)

Kompas TV Menguji Efektivitas Bunga Acuan Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com