Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Ruang Publik Terpadu, Tanoto Foundation Diapresiasi Pemprov DKI Jakarta

Kompas.com - 21/10/2016, 14:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanoto Foundation bersama Pemprov DKI Jakarta meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Akasia di Kelurahan Tebet Barat, Jakarta Selatan, Jumat (21/10/2016).

Ruang publik tersebut memiliki luas 2.400 meter persegi dan dilengkapi dengan fasilitas ruang serbaguna, perpustakaan, taman bermain anak, lapangan futsal, taman dan kolam nutrisi, serta amphiteater.

Menurut Ketua Pengurus Tanoto Foundation, Sihol Aritonang, dengan dibangunnya RPTRA Akasia, pihaknya berharap anak-anak di Tebet Barat dan sekitarnya bisa bermain dan belajar sehingga bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.

Bagi orang tua, fasilitas tersebut diharapkan bisa menjadi tempat berkumpul, bersosialisasi, dan memunculkan ide-ide kegiatan positif.

“Dukungan kami sejalan dengan prinsip dari pendiri Tanoto Foundation, Bapak Sukanto Tanoto dan Ibu Tinah Bingei Tanoto. Mereka percaya bahwa untuk belajar tidak selalu harus di dalam kelas, tetapi juga bisa di lingkungan sekitar kita,” ujar Sihol Aritonang dalam keterangan resminya.

Selain mendukung RPTRA Akasia, Tanoto Foundation juga meresmikan PAUD Cempaka 7 yang berlokasi tidak jauh dari RPTRA Akasia.

Menurut Sihol, pendidikan yang bermutu dan mudah diakses harus tersedia untuk semua lapisan umur. Hal ini sesuai dengan SDGs tujuan ke-4 yaitu Pendidikan yang Berkualitas.

"Untuk Pendidikan Anak Usia Dini, kami menyadari bahwa perkembangan otak anak terjadi pada 8 tahun pertama setelah kelahiran, " jelas Sihol.

Di Jakarta, Tanoto Foundation telah mendukung 7 PAUD. Dukungan yang diberikan termasuk melatih guru agar dapat mengelola proses pembelajaran dengan baik, perbaikan gedung, penyediaan peralatan belajar dan bermain (indoor dan outdoor), dan penyediaan buku bacaan.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam sambutannya mengatakan, mau tidak mau, Jakarta tumbuh menjadi kota modern. Nantinya, setiap keluarga punya kesibukan dan kepentingan masing-masing sehingga orang tidak saling peduli.

"Sebelum itu terjadi, saya ingin setiap RW ada satu RPTRA sehingga ada fasilitas bagi warga untuk berkumpul, bersilaturahim, saling peduli, dan saling berbagi. Keberadaan RPTRA sangatlah diperlukan masyarakat,” kata Basuki.

Dalam kesempatan itu, Basuki mengapresiasi dukungan dari pihak swasta seperti Tanoto Foundation. Kerjasama menurut dia, kerja sama seperti ini diperlukan agar lebih banyak lagi anggota masyarakat yang dapat menikmati fasilitas ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com