Perbanyak Profesional Pasar Modal, Universitas Muhammadiyah Gorontalo Gandeng Anak Usaha BEI

JAKARTA, KOMPAS.com - Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMG) dan anak usaha Bursa Efek Indonesia (BEI), yakni The Indonesia Capital Market Institute (TICMI), menjalin kerja sama dalam meningkatkan profesional di pasar modal.

Kerja sama ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Rektor UMG Nani Tuloli dan Direktur Utama TICMI Mety Yusantiati, di Gedung BEI, Jakarta, Senin (24/10/2016).

Nani mengatakan, networking menjadi kunci universitas dalam rangka peningkatan kualitas. Nani mengatakan, UMG merupakan satu dari 172 perguruan tinggi di Indonesia yang bekerja sama dengan otoritas pasar modal.

"Alhamdulillah kami yang pertama di Gorontalo," kata Nani.

Turut menyaksikan penandatanganan tersebut Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo. Menurut Nelson, kerja sama antara UMG dan TICMI ini akan bermanfaat dalam mendorong profesional pasar modal melalui sertifikasi.

Nelson mengatakan, selama enam bulan pertama menjabat sebagai Bupati Gorontalo, ia menemukan masalah dari sisi keuangan.

"Karena itulah kami berupaya melakukan kerja sama dengan BEI dalam rangka mengakses keuangan," ucap Nelson.

Dalam kesempatan itu pula, Nelson membuka perdagangan bursa, didampingi oleh Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI Hamdi Hassyarbaini.

Perdagangan bursa pagi ini dibuka naik 9,57 poin atau 0,2 persen ke level 5,419. Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditopang oleh sektor perkebunan yang memimpin kenaikan 0,9 persen. Sementara itu, sektor aneka industri melemah tipis 0,1 persen.