Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sektor Aneka Industri Pimpin Pelemahan, IHSG Ditutup Turun 23,18 Poin

Kompas.com - 25/10/2016, 16:37 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sektor aneka industri memimpin pelemahan enam indeks sektoral pendukung bursa yang membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 23,18 poin atau turun 0,43 persen ke level 5.397,82 pada penutupan perdagangan saham Selasa (25/10/2016).

Sektor aneka industri tertekan 1,31 persen pada penutupan perdagangan saham pukul 16.00 WIB. Sedangkan sektor yang ditutup menguat hanya sektor perkebunan, sektor pertambangan, sektor perdagangan dan sektor industri dasar.

IHSG dibuka di jalur hijau di level 5.426,10 pada pukul 09.00 WIB. Bahkan sempat mencapai level tertinggi di 5.436,20. Namun setelahnya IHSG terus melorot hingga mencapai titik terendah di 5.397,82.

Dari data RTI, sebanyak 156 saham ditutup naik. 163 saham ditutup turun dan 97 saham ditutup tetap.

Net foreign buy di semua papan perdagangan mencapai Rp 116,5 miliar sedangkan net foreign buy di pasar reguler mencapai Rp 178 miliar.

Sejumlah saham yang mengalami tekanan yakni BBCA, CTRA, BMRI, EXCL, DMAS, INDF dan TLKM.

Sedangkan saham-saham pemberat bursa yakni PTPP, BJBR, HMSP, ASII, BBRI, TBIG, KLBF, PWON, SRIL, LPPF, SSMS, CPIN, JSMR, dan GGRM.

Pantauan dari pasar spot Bloomberg, rupiah ditutup menguat di level 13.005 per dollar AS setelah pada perdagangan pagi tadi dibuka di level 13.030 per dollar AS. Senin (24/10/2016) lalu rupiah ditutup di level 13.012 per dollar AS.
 

Kompas TV Pengampunan Pajak Rampung Bikin IHSG Menguat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com