Indometal 2016 Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Nasional

KOMPAS.com - Pergelaran pameran industri logam dan baja bertajuk Indometal 2016 menempatkan fokus pada pembangunan infrastruktur nasional. Pameran itu, sebagaimana siaran pers pada Selasa (25/10/2016) berlangsung hingga dua hari ke depan, Kamis (27/10/2016).

Catatan dari penyelenggara yakni PT Wahana Kemalaniaga Makmur (Wakeni) dan Messe Düsseldorf Asia menunjukkan pameran itu diikuti oleh 250 perusahaan dari 30 negara. Pameran berlangsung di Jakarta International Expo Kemayoran.

Perhatian pada pameran itu adalah pada afiliasi saling membutuhkan antara teknologi pengecoran logam, produk cetak, metalurgi, dan teknologi termoproses, serta sinergi dengan apa yang sedang menjadi tren di sektor baja, aluminium, tembaga, kobal, nikel, dan logam lain di Indonesia dan Asia Tenggara.

Indonesia menjadi pasar potensial untuk industri logam dan baja lantaran pencanangan pemerintah pada pembangunan 30 proyek infrasturktur sampai dengan 2019. Menurut laman Bappenas.go.id  proyek itu senilai Rp 851 triliun sebagai proyek prioritas periode 2016-2019.