Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kredit Bank Mandiri Tumbuh 11,5 Persen Menjadi Rp 625,1 Triliun per Kuartal III 2016

Kompas.com - 25/10/2016, 21:20 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp 625,1 triliun pada kuartal III 2016.

Angka ini tumbuh 11,5 persen secara tahunan dibandingkan Rp 560,6 triliun pada kuartal III 2015.

Dari capaian tersebut, portofolio kredit produktif perseroan tercatat sebesar Rp 481,4 triliun, atau 85,9 persen dari total kredit Bank Mandiri (bank only).

Ini terutama didorong pertumbuhan kredit modal kerja yang meningkat Rp 38,1 triliun atau tumbuh 14 persen menjadi Rp 309,4 triliun.

Sebagai agent of development dalam pembiayaan infrastruktur, Bank Mandiri telah menyalurkan kredit infrastruktur sebesar Rp 51,3 triliun atau tumbuh 27 persen (year on year/yoy) dengan rincian pembiayaan jalan tol sebesar Rp 8,4 triliun, tenaga listrik Rp 17,6 triliun, transportasi (bandar udara, pelabuhan, dan kereta api) sebesar Rp 17,2 triliun, dan telekomunikasi sebesar Rp 8,2 triliun.

“Infrastruktur yang kuat akan menjadi tulang punggung perekonomian nasional, terutama dalam  menjawab tantangan geografis Indonesia yang terdiri atas ribuan pulau yang tersebar luas. Oleh karena itu, kami akan terus konsisten dalam membantu merealisasikan proyek-proyek infrastruktur pemerintah,” kata Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo dalam pernyataan resmi, Selasa (25/10/2016).

Secara segmentasi, Kartika melanjutkan, perseroan terus meningkatkan penyaluran kredit ke seluruh bisnis dengan pertumbuhan tertinggi pada segmen mikro yang mencapai 16,7 persen menjadi Rp 46,7 triliun pada September 2016.

Bank Mandiri juga turut menyalurkan pembiayaan khusus dengan skema penjaminan pemerintah, yaitu melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Sejak pertama diperkenalkan hingga akhir September 2015, jumlah nasabah KUR Bank Mandiri tercatat lebih dari 692.000 nasabah dengan limit sebesar Rp 37,7 triliun.

Adapun penyaluran KUR pada periode Januari-September 2016 mencapai Rp 8,8 triliun atau 68 persen dari target penyaluran di tahun 2016 sebesar Rp 13 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com