Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita tentang Apple yang Mulai Kehilangan Superioritasnya

Kompas.com - 26/10/2016, 12:30 WIB

KOMPAS.com - Pada perdagangan saham di Wall Street, Selasa (25/10/2016) waktu setempat, Apple Inc kembali memposting kinerja kuartalannya yang menunjukkan tren penurunan penjualan iPhone, smartphone unggulannya.

Ini merupakan kuartal ketiga dimana Apple mencatatkan penurunan pendapatan dari penjualan iPhone. Selanjutnya, penjualan Apple pada musim liburan di Amerika Serikat (AS) ternyata jatuh tipis di bawah estimasi.

Dua hal ini mendorong saham Apple turun 2,8 persen ke level 114,99 dollar AS setelah jam perdagangan usai.

Perusahaan terbuka terbesar di dunia ini mengatakan pendapatan dari pasar China sesuai dengan target, walaupun harus turun 30 persen dibanding kuartal sebelumnya. Selain itu, penjualan dari India juga kurang menggembirakan.

Faktor ketiga yakni estimasi pendapatan Apple di kuartal IV serta proyeksi gross profit margin, ternyata berada di bawah target analis.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran yang menyeruak di sejumlah pihak, bahwa Apple mulai kehilangan superioritasnya di industri teknologi. Bahkan dengan iPhone yang lebih "fresh".

Benarkah begitu?

"Intinya, di China atau di manapun juga, produk Apple masih disukai. Namun jarak antara Apple dengan kompetitornya kini semakin dekat dibanding tahun-tahun sebelumnya," tulis Neil Saunders, head of retail research firm di Conlumino, melalui catatannya.

Chief Financial Officer (CFO) Apple, Luca Maestri, mengatakan bahwa belum diketahui efek atau dampak penarikan smartphone rivalnya, Samsung Galaxy Note 7 dari Samsung Electronics Co Ltd, terhadap penjualan iPhone.

Maestri mengatakan hal itu awal bulan ini, kepada Reuters melalui sambungan telepon.

"iPhone 7 dan iPhone 7 Plus diproduksi terbatas. Namun kami akan memanfaatkan peluang tersebut sebab kami melihat adanya permintaan yang kuat," kata dia.

Perlambatan Alami

Apple mengatakan menjual 45,51 juta iPhone di periode tiga bulan yang berakhir 24 September 2016. Jumlah tersebut di atas estimasi analis, sebanyak 44,8 juta unit. Demikian menurut firma riset FactSet StreetAccount.

Namun, pendapatan Apple jatuh sembilan persen menjadi 46,85 miliar dollar AS, di bawah estimasi Wall Street di kisaran 76 miliar dollar AS hingga 78 miliar dollar AS, terutama pada musim liburan di kuartal ini.

Jika Apple berhasil mencapai target analis, maka akan menjadi rekor penjualan baru Apple, setelah pada periode sama tahun sebelumnya lalu memposting pendapatan sebesar 75,9 miliar dollar AS.

Halaman:
Sumber Reuters


Terkini Lainnya

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com