Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paparan Kinerja Kuartalan Jadi Penentu Pergerakan Wall Street

Kompas.com - 27/10/2016, 08:29 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Paparan kinerja kuartalan emiten jadi penentu utama pergerakan Wall Street pada perdagangan Rabu (26/10/2016) atau Kamis (27/10/2016) waktu Indonesia.

Turunnya saham Apple Inc memberatkan bursa, terutama indeks S&P dan Nasdaq. Namun kenaikan saham Boeing membuat indeks Dow Industrial terangkat.

Apple merupakan perusahaan publik terbesar, sahamnya jatuh 2,2 persen setelah perusahaan gagal mengangkat pendapatannya pada saat permintaan akan iPhone 7 Plus menguat.

Di sisi lain, saham Boeing naik di level tertinggi sejak 31 Desember 2015. Gara-garanya, Boeing melaporkan rencana untuk menaikkan estimasi labanya di kuartal depan walaupun penjualannya menurun. Saham Boeing ditutup naik 4,7 persen di level 145,54 dollar AS.

Pendapatan S&P 500 juga mengejutkan pasar, sebab pertumbuhannya naik 2m2 persem dari estimasi pasar 0,5 persen.

"Berkembang ekspektasi bahwa ketika kita menyelesaikan musim ini, resesi pendapatan akan menghilang dan akan jadi tren positif bagi pasar untuk terus maju," kata Quincy Krosby, analis pasar pada Prudential Financial di Newark, New Jersey.

Pada perdagangan Rabu, indeks Dow Jones ditutup naik 30,06 poin atau naik 0,17 persen ke level 18.199,33. Indeks S&P turun 3,73 poin atau turun 0,17 persen ke level 2.139,43. Sedangkan indeks Nasdaq Composite turun 33,13 poin atau turun 0,63 persen ke level 5.250,27.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com