Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Menko Perekonomian, Ini Dua Cara Pengembangan Perbankan Syariah

Kompas.com - 28/10/2016, 07:12 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyatakan perkembangan keuangan syariah, khususnya perbankan syariah di Indonesia cukup menggembirakan.

Meskipun memiliki potensi yang besar, namun pangsa pasar perbankan syariah di Indonesia masih relatif kecil.

Oleh sebab itu, Darmin menyatakan perlunya dilakukan berbagai upaya untuk mengembangkan dan meningkatkan pangsa pasar perbankan syariah.

Menurut Darmin, ada dua hal yang perlu dilakukan guna mewujudkan perbankan syariah yang berkembang.

Pertama, perbankan syariah bisa mengidentifikasi kegiatan-kegiatan ekonomi yang berkembang cukup pesat dan tentunya memiliki identitas syariah, yakni ia memberi contoh sektor mode dan pariwisata berbasis syariah.

Dengan mengidentifikasi sektor potensial, maka bisa dikenali ke arah mana potensi pengembangan keuangan dan perbankan syariah bisa diarahkan.

“Kedua adalah sumber daya manusia. Antara kebutuhan atau jumlah SDM yang dihasilkan dengan kebutuhan ada masalah chicken and egg, mana yang duluan,” kata Darmin saat memberi sambutan pada pembukaan Indonesia Syari’a Economic Festival di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (27/10/2016) malam.

Darmin mengungkapkan, provinsi Jawa Timur memiliki setidaknya 1 juta orang santri yang tersebar di berbagai pondok pesantren (ponpes).

Sehingga, dapat dirancang sebuah pendidikan dan pelatihan vokasional yang disambungkan dengan pesantren.

Menurut Darmin, Jawa Timur memiliki kinerja pertumbuhan dan kegiatan ekonomi yang amat baik pula.

Dengan demikian, ada baiknya dikembangkan pelatihan vokasional untuk menghasilkan SDM profesional dan berkualitas guna mengembangkan keuangan dan perbankan syariah.

“Dengan begitu saya percaya sepanjang para santri kita bukan hanya mengerti tapi menjiwai nilai-nilai inti dari Islam mereka akan menjadi SDM yang betul-betul tangguh dan mampu bersaing di pasar ketenagakerjaan,” ungkap Darmin.

Kompas TV Ekonomi Syariah Kian Redup 2016, Kok Bisa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com