Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disetujui Jadi Bank Administrator RDN, BTPN Teken MoU dengan Tiga Sekuritas

Kompas.com - 31/10/2016, 11:23 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk (BTPN) memperoleh persetujuan dari Kustodian Sentra Efek Indonesia (KSEI) sebagai bank administrator Rekening Dana Nasabah (RDN).

Sebagai bank administrator RDN, BTPN dapat melaksanakan proses administrasi RDN dalam rangka kegiatan penyelesaian transaksi efek atau kegiatan lain sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"BTPN sangat gembira mendapatkan izin untuk berpartisipasi sebagai administrator RDN ini," kata Direktur BTPN Arief Harris Tandjung di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (31/10/2016).

Arief mengatakan RDN ini sebetulnya adalah rekening untuk penyimpanan dana-dana investor yang melakukan transaksi efek. Pada awal bulan Oktober ini atau tepatnya tanggal 3 Oktober, BTPN telah mendapatkan izin dari KSEI untuk menjadi bank administrator RDN.

"Tentunya ini juga mendukung target dari BEI, semakin memperluas basis investor di perdagangan saham," imbuh dia.

Sebagai tindaklanjut atas persetujuan yang diperoleh sebagai bank administrator RDN, BTPN melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan tiga perusahaan efek yaitu PT Indo Premier Securities, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, dan PT Danareksa Sekuritas.

Dengan penandatanganan MoU ini, nasabah yang ingin melakukan transaksi investasi melalui tiga perusahaan efek tersebut dapat memilih BTPN untuk menyimpan dananya investasinya dalam RDN di BTPN.

"Kerja sama ini sejalan dengan upaya pengembangan infrastruktur penyimpanan dan penyelesaian di pasar modal, di mana KSEI terus membuka diri untuk bekerja sama dengan bank yang ingin menjadi bank administrator RDN. Diharapkan peningkatan kerja sama dengan perbankan dapat memperluas akses masyarakat ke pasar modal Indonesia," kata Direktur Utama KSEI Friderica Widyasari Dewi.

Dengan bergabungnya BTPN maka jumlah bank administrator RDN saat ini menjadi sebanyak 11 bank.

Friderica menambahkan, setelah BTPN ada beberapa bank yang tengah menunggu persetujuan dari KSEI sebagai administrator RDN.

"Tinggal menunggu persetujuan dari kami, karena itu harus ditelaah sistem, proposalnya, kemudian program dia untuk mengembangkan investor ke depan seperti apa. Pipeline kami lihat kemungkinan ada tiga lagi," kata Fiderica.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com