Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rasio Tabungan Indonesia Masih Kalah dengan Filipina dan Singapura

Kompas.com - 31/10/2016, 11:36 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan, hingga saat ini rasio tabungan di Indonesia masih rendah. Padahal, mobilisasi sumber dana baik dari domestik maupun internasional harus dilakukan semaksimal mungkin.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengungkapkan, rasio tabungan terhadap produk domestik bruto (PDB) atau Savings to GDP Ratio Indonesia masih berada pada posisi relatif rendah, yakni 34,8 persen pada tahun 2015. Angka ini lebih rendah dari negara tetangga lainnya.

"Masih lebih rendah dari negara tetangga, yakni Singapura 49 persen dan Filipina 46 persen," kata Muliaman saat memberi sambutan pada Peringatan Hari Menabung Sedunia, Senin (31/10/2016).

Selain itu, perkembangan rata-rata rasio tabungan rumah tangga terhadap total pendapatan di Indonesia juga masih rendah, yakni 8,5 persen. Rasio tabungan rumah tangga penghasilan paling rendah hanya 5,2 persen dan rumah tangga penghasilan tertinggi mendapai 12,6 persen.

Muliaman juga menyoroti rendahnya budaya menabung yang ditunjukkan dengan menurunnya rasio keinginan untuk menabung atau Marginal Propensity to Save meskipun PDB per kapita meningkat.

Ini juga dipengaruhi tingkat akses ke lembaga keuangan formal yang menurut data Bank Dunia tahun 2014 hanya 36,1 persen, lagi-lagi lebih rendah dibandingkan Thailand, Malaysia, dan Singapura.

"Kami berharap seluruh lapisan masyarakat dapat memanfaatkan produk industri keuangan tidak hanya di tabungan perbankan, namun juga pada sektor industri keuangan non bank," jelas Muliaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com