Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Investasi, BKPM Gelar Dialog Bersama Investor Korea Selatan 

Kompas.com - 31/10/2016, 13:40 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada Senin (31/10/2016) menggelar dialog bersama para Investor Korea Selatan untuk meningkatkan investasi dari para investor Korea Selatan. 

Direktur  Promosi Sektoral BKPM Ikmal Lukman mengatakan, tren investasi di Indonesia saat ini telah bertranformasi dari sektor primer ke sekunder dan tersier. Artinya, kata dia, investasi di Indonesia tidak lagi terfokus pada pengembangan dan pengeksploitasi sumber daya alam. Akan tetapi fokus pada investasi pengolahan sumber daya alam itu sendiri. 

"Kebetulan hal ini sejalan dengan investasi Korea Selatan yang mana  tidak lagi mengandalkan ekploitasi sumber daya alam, tetapi mereka lebih fokus atau berbasis kepada pengolahan atau industri jasa," ujar Ikmal di Kantor BKPM Jakarta.

Ikmal juga mengungkapkan, investasi Korea Selatan di Indonesia pada kuartal III tahun 2016 mencapai 734 juta dollar AS atau Rp. 9,5 triliun.  Dengan nilai investasi tersebut, Korea Selatan menduduki peringkat ke-delapan daftar negara investasi terbesar di Indonesia. 

Sementara itu, Minister counsellor Korean Embassy Kim Chang Yun mengatakan, Korea Selatan selalu berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia. Itu dilihat dalam lima tahun belakang, investor Korea selatan mencapai 80 miliar dollar AS. 

"Banyak negara berminat ke berinvestasi di Indonesia termasuk Korea Selatan. Apalagi sejak adanya 13 paket kebijakan ekonomi yang mempermudah jalannya investasi," imbuh dia.

Kim Chang Yun, menuturkan Investasi Korea Selatan di Indonesia ke depannya mengarah ke sektor e-commerce. Selama ini, kata dia, investasi Korea Selatan lebih mengarah ke sektor manufaktur.

"Selama ini yang banyak investasi kami di bidang manufaktur, tetapi sekarang kami akan berinvestasi  disektor e- commerce dan banyak hal di sektor baru," tandas dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com