Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Dorong Pembayaran Non-tunai untuk Tol di Jawa Timur

Kompas.com - 01/11/2016, 13:30 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com - Penggunaan uang elektronik pada pembayaran jalan tol memang sudah dimulai beberapa tahun terakhir. Akan tetapi, jumlah transaksi dengan menggunakan mode tersebut tercatat masih sangat minim, terutama untuk pembayaran tol di  Jawa Timur.

Meski transaksi non-tunai yang diterapkan di jalan tol secara nasional berada dalam tren yang meningkat, dari yang semula 29.044 transaksi per hari di tahun 2009, meningkat menjadi 496.212 transaksi per hari di tahun 2015.

Tapi menurut Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Timur Syarifuddin Bassara, transaksi dengan menggunakan uang elektronik di jalan tol yang ada di Jawa Timur sampai saat ini, tercatat masih berada di bawah 10 persen.

“Untuk itu, kami terus gencar melakukan sosialiasi penggunaan pembayaran secara non-tunai kepada masyarakat. Khususnya, pembayaran penggunaan jasa jalan tol di gardu-gardu tol,” ungkap Syarifudin, Selasa (1/11/2016).

Sebagai otoritas sistem pembayaran, misi BI adalah mengelola dan memelihara sistem pembayaran serta pengelolaan uang yang aman, efisien, dan lancar.

Perluasan elektronifikasi pembayaran dan penggunaan instrumen non tunai, diharapkan dapat membentuk sistem pembayaran yang efektif dan efisien.

“Dengan apa yang sudah menjadi misi dari BI pusat, maka kami yang ada di Jawa Timur, terus mendorong implementasi non-tunai di jalan tol di wilayah Jawa Timur,” jelasnya.

“Kami juga sudah melakukan sosialisasi ke beberapa pihak serta instansi terkait untuk itu. Mulai Dinas Perhubungan, pihak kepolisian, serta para pengusaha angkutan dan komunitas otomotif yang ada di Surabaya dan sekitarnya,” lanjut Syarifudin.

Sebagai upaya untuk meningkatkan penggunaan transaksi non tunai di jalan tol, BI gencar melaksanakan edukasi maupun sosialisasi kepada masyarakat.

Salah satu sasaran strategis adalah, penyedia jasa layanan angkutan baik angkutan barang maupun penumpang.

Menurut Syarifudin, pengguna jalan tol yang aktif, diharapkan pelaku usaha tersebut dapat beralih dari pembayaran tunai menjadi non tunai, dengan menggunakan instrumen uang elektronik yang telah difasilitasi oleh BUJT (Badan Usaha Jalan Tol).

"Sehingga, dapat mengakselerasi pembayaran non tunai untuk transaksi di jalan tol dan mensukseskan program GNNT (Gerakan Nasional Non Tunai),” beber Syarifudin.

Masih rendahnya share transaksi non tunai pada transaksi jalan tol tentu perlu ditingkatkan, mengingat BI telah mengeluarkan ijin penerbitan uang elektronik kepada dua puluh lebih penerbit, baik dari Bank maupun lembaga Non Bank.

“Produknya pun beragam, mulai dari chip based (kartu) maupun server based (nomor telepon). Yang hingga Bulan Mei 2016, jumlah instrumen uang elektronik secara nasional tercatat lebih dari 38 juta,” pungkasnya.

Kompas TV 4 Bank BUMN Kompak Garap E-Toll

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com