Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibayangi Ketidakpastian dalam Pilpres AS, Wall Street Ditutup Memerah

Kompas.com - 02/11/2016, 07:05 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Saham-saham di bursa AS melemah di akhir perdagangan Selasa atau Rabu (2/11/2016) waktu Indonesia seiring dengan melemahnya indeks S&P 500 dalam enam hari perdagangan berturut-turut.

Hal itu disebabkan oleh kekhawatiran investor seiring dengan proses pemilihan umum di AS. Lainnya, investor menunggu kabar dari Federal Reserve, yang akan mengeluarkan kesimpulan dari pertemuan pada pertengahan pekan ini.

Indeks Dow Jones ditutup melemah 105 poin atau 0,6 persen. Sementara itu indeks The Standard & Poor’s 500 turun 0,7 persen dan indeks Nasdaq ditutup tergelincir 0,7 persen.

Hari-hari ini, fokus investor mengarah pada proses pemilu di negara itu, di mana dalam jajak pendapat terakhir, posisi Hillary Clinton hampir bisa dikejar oleh Donald Trump, menyusul langkah FBI yang menggelar investigasi terhadap email Clinton. Hal ini menimbulkan ketidakpastian bagi pasar.

Hal lain yang juga menjadi tanda kekhawatiran pasar adalah naiknya harga emas lebih dari 1 persen.

“Ketika Hillary Clinton masih diharapkan untuk memenangkan pemilihan final, muncul kekhawatiran mengenai kasus email,” ujar Michael Hewson, chief markets analyst pada CMC Markets.

Investor juga memusatkan perhatian terhadap pengambil kebijakan Federal Reserve pekan ini, di mana banyak pihak yang berharap bank sentral AS itu tetap menahan suku bunga acuannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber USA Today
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com