Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan Jumlah Penduduk Ramaikan Pasar Rumah Sakit di Indonesia

Kompas.com - 03/11/2016, 17:15 WIB

KOMPAS.com - Pertumbuhan jumlah penduduk menjadi salah satu pemicu yang meramaikan pasar pembangunan dan bisnis rumah sakit di Indonesia. Pada empat tahun ke depan, di Indonesia, ada 17 juta penduduk berusia 65 tahun ke atas. Lalu, data dari riset PT Samuel Sekuritas Indonesia di awal 2016 itu menunjukkan jumlah penduduk berusia 15 tahun hingga 64 tahun bisa mencapai 184 juta jiwa pada 2020.

Jumlah penduduk di rentang usia ini bertambah 17 juta sejak 2013. Sementara itu, usia 0 tahun sampai 14 tahun diproyeksi bertambah 2 juta orang menjadi 71 juta pada 2020.

Lantaran hal itulah, patut dipahami, ada data pertumbuhan rumah sakit di Indonesia. Setahun silam, Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan Akmel Taher mengatakan pertumbuhan rumah sakit swasta rerata 5 persen per tahun. Kebanyakan pihak swasta, katanya dalam kesempatan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Royal Dental Hospital (RDH) di Gading Serpong, Provinsi Banten, memang memilih membangun rumah sakit umum.

Empat pelayanan

Sementara itu, data yang disampaikan pihak RDH melalui siaran persnya, kemarin, menunjukkan bahwa PT Royal Abadi Dentalindo, pemilik RDH, menginvestasikan hingga Rp 600 miliar. Alokasi anggaran untuk infrastruktur mencapai Rp 300 miliar dan Rp 300 miliar lainnya untuk penyediaan peralatan medis. "Saat ini, kami melakukan topping off (penutupan bagian atap sebagai bagian dari pembangunan gedung)," tutur  Direktur PT. Royal Abadi Dentalindo, drg. Jeddy Sp.KGA.

RDH dibangun 20 lantai dengan empat klasifikasi pelayanan yakni  General Practitioner (GP) yang merupakan fasilitas medis kedokteran gigi umum. Contoh pelayanan pada GP adalah penambalan, pembersihan karang gigi, pemeliharaan kesehatan gigi, dan lain-lain.

Kedua, pelayanan spesialis.  Kasus yang ditangani spesialis memiliki kompleksitas tertentu semisal bedah mulut dan spesialis radiologi kesehatan gigi.

Ketiga, centre of excellent (COE). Pelayanan COE berisi fasilitas medis dengan tenaga ahli kedokteran gigi bidang subspesialisasi  lebih spesifik dari spesialis.

Keempat adalah VIP. Pelayanan ini merupakan fasilitas medis kedokteran gigi yang menangani seluruh kasus pada bidang kedokteran gigi terkecuali tata laksana kasus yang harus dilakukan di ruang operasi. Setiap pasien akan memiliki seorang asisten personal yang bertanggung jawab atas kunjungan pasien, tindak lanjut kasus pasien, dan administrasi pasien.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com