Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Jalan Tol Pandaan-Malang Dapat Pembiayaan Sindikasi Rp 1,35 Triliun

Kompas.com - 03/11/2016, 18:55 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui kelompok usahanya PT Jasa Marga Pandaan Malang (JPM) memperoleh pembiayaan kredit dari sindikasi tiga lembaga keuangan senilai Rp 1,3 triliun.

Adapun lembaga keuangan yang mengucurkan pembiayaan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Bank Central Asia Tbk (BCA), dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

Ini merupakan dana talangan tanah untuk proyek Jalan Tol Pandaan-Malang. PT Jasamarga Pandaan Malang adalah operator Jalan Tol Pandaan – Malang yang merupakan perusahaan patungan PT Jasa Marga (Persero) Tbk dengan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PP) dan PT SMI.

"Jalan Tol Pandaan-Malang merupakan salah satu konsesi Jasa Marga pada tahun 2016 selain proyek Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, Jalan Tol Manado-Bitung, Jalan Tol Batang-Semarang dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated)," tulis manajemen Jasa Marga dalam pernyataan resminya, Kamis (3/11/2016).

Konstruksi Jalan Tol Pandaan-Malang direncanakan mulai akhir tahun 2016 dan ruas tol tersebut direncanakan beroperasi tahun 2018.

Jalan Tol Pandaan-Malang sepanjang 37,62 km mempunyai peranan penting dalam memperlancar arus transportasi yang dapat berdampak pada pertumbuhan sektor rill di Pulau Jawa khususnya Jawa Timur. 

Hingga kuartal ketiga 2016, Jasa Marga memiliki jalan tol yang beroperasi sepanjang 593 kilometer atau 61 persen dari panjang jalan tol yang beroperasi di Indonesia. Adapun total konsesi jalan tol yang dimiliki sepanjang 1.260 kilometer.

Penandatangan perjanjian kredit sindikasi berjangka waktu 2 tahun tersebut dilakukan di Jakarta oleh Direktur Utama PT Jasamarga Pandaan Malang M. Agus Setiawan, Direktur SMI Edwin Syahruzad, Pemimpin Divisi BUMN dan Institusi Pemerintah BNI Henry Panjaitan dan Kepala Unit Group Business Corporation BCA Yuli Melati Suryaningrum.

Acara turut disaksikan oleh Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga Hasanudin dan Direktur Operasi PT Penjamin Insfrastruktur Indonesia (PII) Salusra Satria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com