Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Sentuh Posisi Terendah dalam 5 Minggu

Kompas.com - 04/11/2016, 08:20 WIB
Estu Suryowati

Penulis

Sumber CNBC,Reuters

KOMPAS.com - Harga minyak menyentuh posisi terendah dalam lima minggu setelah rilis data pasokan minyak mentah Amerika Serikat (AS) di Kamis waktu setempat atau Jumat waktu Indonesia.

Harga minyak juga turun akibat skeptisisme para investor terhadap rencana Organisasi Negara-negara Eksportir Minyak (OPEC) memangkas produksi.

Minyak mentah Brent turun 47 sen, atau 1 persen, di 46,39 dollar AS per barel, setelah sebelumnya mencapai titik lebih rendah di 45,99 dollar AS pada 28 September.

Harga acuan West Texas Intermediate (WTI) menetap 68 sen, atau 1,5 persen, pada level 44,66 dollar AS per barel, dan merupakan harga terlemah sejak 23 September di tingkat 44,37 dollar AS.

Sementara itu, bensin berjangka turun 1,7 persen setelah Colonial Pipeline menyatakan, kemajuan substansial dalam perbaikan, menyusul ledakan pada hari Senin yang telah menutup pipa pasokan penting ke Pantai Timur.

Data pemerintah AS yang dirilis kemarin menunjukkan stok minyak di AS melebihi rekor 14,4 juta barel pekan lalu.

Pertemuan OPEC di Wina 30 November nanti diharapkan mampu menuntaskan kesepakatan untuk membatasi produksi.

OPEC berharap bahwa produsen utama non-OPEC, terutama Rusia, akan sepakat juga untuk memotong produksi.

Sementara Rusia telah mengisyaratkan produksi minyak mentah mencapai rekor pasca-Soviet sebesar 11,2 juta barel per hari pada Oktober 2016.

"Ada pertempuran pangsa pasar besar terjadi di antara Rusia dan produsen minyak Timur Tengah yang melihat minyak Saudi berakhir di Polandia dan minyak mentah Rusia di pasar OPEC tradisional di Timur jauh," kata perusahaan broker PVM di London, seperti dikutip dari CNBC, Jumat (4/11/2016).

"Terakhir tapi pasti tidak sedikit ... Rusia dalam kesulitan ekonomi yang mengerikan dan membutuhkan uang tunai," kata dia lagi. 

Kompas TV Harga Minyak Dunia Naik Lebih dari 10%
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com